JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo alias Jokowi memutuskan akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail.
Keputusan ini jawaban atas penantian panjang para pekerja seni lintas generasi. Pada Juli 2021, Reza Rahadian mengusulkan agar Usmar Ismail digelari Pahlawan Nasional.
September 2021, Komite FFI mengusulkan gelar Pahlawan Nasional buat sutradara film ‘Lewat Djam Malam’ kepada Pemerintah Indonesia. RI-1 merespons dan ini melegakan hati para seniman Tanah Air.
Reputasi Usmar Ismail telah teruji oleh waktu. Salah satu karyanya, Lewat Djam Malam, yang meraih tiga Piala Citra direstorasi dan ditayangkan ulang pada Juni 2012. Ada makna mendalam di balik karya-karya Usmar seiring perjalanan Ibu Pertiwi pascakemerdekaan.
Selain Usmar Ismail, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD selaku Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan mengatakan, ada empat tokoh yang akan digelari Pahlawan Nasional. Keempat tokoh tersebut yakni Tombolotutu (Sulawesi Tengah), Sultan Aji Muhammad Idris (Kalimantan Timur), Raden Arya Wangsakara (Banten), dan Usmar Ismail (Jakarta).
Seperti dikutip Liputan6, Minggu (31/10), Mira Lesmana salah satu yang getol menyuarakan kepada Pemerintah agar Usmar Ismail yang berkesenian sejak 1949 digelari Pahlawan Nasiona, mengaku sangat senang akhirnya Usmar Ismail diberi gelar Pahlawan nasional.
“Senang ya, Usmar Ismail akhirnya diakui dan diberi gelar Pahlawan Nasional. Ini sudah kita suarakan beberapa waktu karena menurut kami semua apa yang telah dilakukan oleh Usmar Ismail sangat penting,” ujar Mira Lesmana Minggu (31/10). (wol/bil/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post