MEDAN, Waspada.co.id – Operasi Patuh Toba 2021 yang digelar Ditlantas Polda Sumut dan Satlantas Polres Jajaran selama 14 hari dimulai dari 20 September hingga 3 Oktober 2021 telah berakhir.
Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Tatareda, mengatakan selama pelaksanaan Ops Patuh Toba 2021 Ditlantas Polda dan Satlantas Polres Jajaran memfokuskan kegiatan simpatik tentang protokol kesehatan dalam penanganan menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara.
“Selama Ops Patuh Toba 2021 kita melakukan pengaturan prokes sebanyak 8.188 kegiatan. Pembatasan mobilitas dan penegakan prokes diantaranya pembubaran kerumunan sebanyak 478 kali, razia masker sebanyak 1.180 kali,” katanya, Selasa (5/10).
Kemudian, Valentino menyebutkan Ditlantas Polda Sumut dan jajaran juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor yakni sepeda motor sebanyak 3.013 unit, mobil penumpang 2.514 unit, Bus 317 unit dan mobil barang 581 unit.
“Kita juga melakukan putar balik kendaraan sebanyak 1.186 unit kerena melanggar aturan penyekatan (PPKM) seperti tidak bisa menunjukkan surat swab antigen setiap penumpang dalam penanganan penyebaran Covid-19,” sebutnya.
Valentino menambahkan, selama Ops Patuh Toba 2021 turut dibarengi dengan kegiatan PPKM antar kota/kabupaten dengan pembatasan mobilitas dan pembubaran kerumunan sebanyak 1.128 giat.
“Melakukan rekayasa arus lalu lintas mengurangi mobilitas masyarakat sebanyak 1.795 kali, melaksanakan Sosialisasi sebanyak 2.594 kali serta menemukan masyarakat yang masih tidak memakai masker sebanyak 3.083 orang,” pungkasnya.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post