Waspada.co.id – Baru seminggu (18/11) Uni Eropa mengeluarkan izin masuk untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin melancong atau melakukan perjalanan non-esensial di benua biru itu. Namun, beberapa negara mendeteksi varian Covid Omicron yang berbahaya sejak 2 hari terakhir.
Negara-negara di Eropa pun langsung intensif melakukan tes pengurutan keseluruhan genom (whole genome sequencing/WGS) untuk mendeteksi risiko masuknya varian Covid-19, Omicron.
Hasilnya dalam sejumlah negara Eropa, seperti Inggris, Belanda dan Italia yang sering dikunjungi WNI, mengumumkan ada pasien yang terinfeksi varian baru Covid-19 yang berasal dari selatan Afrika itu. Berikut daftarnya
Belanda
Kemudian di negara tetangganya, Belanda, segera melakukan langkah terhadap dua penerbangan dari Afrika Selatan pada Jumat lalu. Total ada 61 orang dari dua penerbangan itu yang melewati pengujian lebih lanjut untuk melihat apakah mereka terinfeksi dengan Covid-19 varian Botswana atau Omicron yang baru ditemukan.
Otoritas kesehatan Belanda (DGD) pada Sabtu (27/11) menyatakan mungkin saja ada di antara 61 dalam penerbangan itu yang positif Covid-19 itu terjangkit Omicron. Para penumpang dalam penerbangan itu sendiri menjalani karantina di sebuah hotel dekat bandara Schiphol, Amsterdam.
Sebagai langkah lanjut bagi mereka yang positif wajib karantina di hotel selama tujuh hari bila menunjukkan gejala, dan lima hari jika tak ada gejala. Sementara penumpang yang hasil tesnya negatif harus tetap di Belanda, dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Inggris
Inggris mengonfirmasi dua kasus varianCovid-19, Omicron. Dua pasien yang diketahui terjangkit varianCovid Omicron itu diketahui baru melakukan perjalanan dari selatan Afrika. Satu kasus terdeteksi di Inggris tengah yakni kota Nottingham dan lainnya di Chelmshofrd, timur London.
“Dua kasus ini terkait dan ada sebuah hubungan dengan perjalanan ke selatan Afrika,” demikian pernyataan resmi pemerintahan Inggris seperti dikutip dari AFP, Sabtu (27/11).
Italia
Pemerintah negara pizza itu mengumumkan konfirmasi kasus Omicron pertama pada Sabtu lalu. Kasus Omicron nomor satu di Italia itu diketahui baru saja melakoni perjalanan ke Mozambik.
Italia juga telah melakukan pelarangan masuk bagi mereka yang datang dari selatan Afrika. Penerbangan-penerbangan dari wilayah itu pun sudah dibatalkan. Sementara bagi penduduk Italia yang dalam dua pekan ke belakang melakoni perjalanan ke Afrika bagian selatan itu diminta melapor ke petugas setempat, melakukan isolasi 10 hari, dan dites Covid kembali..
Denmark
Kementerian Kesehatan Denmark mendeteksi dua kasus virus corona (Covid-19) diduga varian Omicron atau varian B.1.1.529. Dua pasien Covid-19 itu yakni dua warga yang baru saja datang dari Afrika Selatan.
Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke menginformasikan bahwa kementeriannya masih belum bisa mengumumkan kepastian apakah keduanya mengidap Covid-19 varian Omicron.
Belgia
Belgia menjadi negara pertama di Eropa yang mengumumkan telah mendeteksi kasus Omicron atau varian B.1.1.529 dari Afrika itu.
Pihak berwenang menuturkan kasus Covid-19 varian Botswana itu menjangkit seorang perempuan dewasa muda yang belum divaksinasi. Pasien tersebut baru tiba dari dari Mesir melalui Turki. Setelah 11 hari kembali, ia mengalami gejala ringan seperti flu. Pasien tersebut kemudian dites dan dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (22/11).
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengumumkan bahwa klub malam, bar, serta restoran harus tutup pukul 11 malam. Kapasitas tempat tersebut juga dibatasi maksimal enam orang per meja selama tiga minggu ke depan.
Jerman
Pada Sabtu (27/11), Jerman mengumumkan konfirmasi dua kasus varian Covid-19 Omicron. Pasien itu diketahui tiba dari penerbangan Afrika Selatan ke Bandara Munich, Jerman.
“Dua suspek kasus varian virus baru Omicron yang diklasifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia sebagai variant of concern telah dikonfirmasi di Bavaria,” demikian pernyataan Kemenkes di negara bagian selatan Jerman.
Jubir Kemenkes mengatakan dua suspek itu proaktif memberitahukan kondisinya ketika mendapat kabar soal varian dari kawasan Afrika. Selain di Bavaria, di negara bagian Hesse, otoritas juga mendapati suspek Omicron dari orang yang baru melakukan perjalanan di Afrika Selatan.
Ceko
Rumah sakit regional di sebuah kota bagian utara Ceko, Liberec, mengonfirmasi infeksi varian Omicron pada seorang pasien perempuan. Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan perempuan itu diketahui baru melakoni perjalanan ke Namibia. Ia kembali ke Ceko via Afrika Selatan dan Dubai.
Sebelumnya, Indonesia pada 18 November 2021 keluar dari zona merah Uni Eropa setelah perkembangan positif kondisi epidemiologis di Indonesia pada akhir-akhir ini.
Keputusan ini artinya, WNI dapat melakukan perjalanan non-esensial ke Uni Eropa. Sebelumnya, perjalan WNI ke wilayah Uni Eropa, hanya dimungkinkan untuk alasan penting (esensial) saja.
Akan tetapi, Kedutaan Besar RI di Belgia dalam keterangan menjelaskan kemudahan untuk memasuki wilayah Uni Eropa saat ini bagi WNI bukannya tanpa syarat. Melancong ke negara-negara anggota Uni Eropa tetap memerlukan visa dan bukti sudah suntik vaksin virus corona. (cnn/data3)
Discussion about this post