MEDAN, Waspada.co.id – Menjelang tutup tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memacu penyaluran kreditnya dengan berbagai jurus. Salah satunya dengan menawarkan program istimewa Kredit Agunan Rumah (KAR) kepada para developer atau pengembang properti.
KAR bagi developer ini dibilang istimewa, selain suku bunga kreditnya yang menarik dan plafon KAR bisa menyentuh Rp10 miliar. Program ini dijadikan andalan BTN untuk mengejar pencapaian target KAR yang tahun ini dipatok dapat menembus Rp 1 triliun.
“Untuk mendorong pencapaian target tersebut. Kami menyasar para developer, khususnya developer yang masuk kategori developer prima yang loyal dengan BTN, sebagai bentuk apresiasi dan menjawab kebutuhan mereka,” kata Kepala Kantor Wilayah V BTN, Teguh Wahyudi saat acara Bincang Antar Mitra dengan Bank Tabungan Negara (Batara) di Makassar, Minggu (28/11).
Mitra pengembang yang menjadi developer prima, lanjut Teguh, adalah developer yang memiliki kinerja positif, berkomitmen terhadap kewajibannya dan senantiasa mendukung BTN dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah.
Adapun jumlah developer prima BTN di Indonesia mencapai 148 developer. “Sementara di Makassar sendiri ada sekitar 21 developer yang aktif dan kami yakin Program KAR untuk developer ini akan mendapat sambutan baik,” kata Teguh.
Teguh menjelaskan sosialisasi program KAR dalam acara “Batara” tidak hanya digelar di Makassar, tapi di kota besar lainnya seperti Jakarta, Bogor, Surabaya dan Yogyakarta. Dalam program ini, BTN memberikan sejumlah promo di antaranya 50 persen diskon biaya provisi dan administrasi serta biaya pra-realisasi yang dapat dimasukkan dalam plafond kredit.
Selain developer prima, BTN juga memberikan program KAR istimewa bagi para notaris. “Peran notaris sangat penting untuk kelancaran bisnis BTN, jadi kami juga berikan apresiasi yang sama layaknya developer prima,” kata Teguh menambahkan
Terpisah, Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) BTN, Suryanti Agustinar menjelaskan, program istimewa ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan BTN dengan para mitra terutama developer dan Notaris.
Program tersebut dipoles dengan beragam keistimewaan di antaranya, suku bunga kredit yang menarik, dengan plafon kredit minimal Rp2 miliar hingga maksimal Rp10 miliar, tergantung dari rating developer tersebut menurut penilaian BTN.
“Untuk syarat dan ketentuan tersebut, kami memperhatikan cash flow pengembang, bagaimana loyalitas mereka, dan performa selama ini,” kata Suryanti menambahkan.
Suryanti berharap animo dari pengajuan KAR Mitra semakin meningkat dengan banyaknya program promo. “Tahun depan kami menargetkan pencapaian KAR dua kali lipat dari tahun ini, dengan penawaran suku bunga yang makin menarik, program bundling dan lain sebagainya,” pungkas Suryanti. (wol/ryan/ril/data3)
Editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post