KUALA, Waspada.co.id – Polsek Kuala melakukan penyelidikan terkait peristiwa nyaris bentrok antara Pemuda Pancasila dengan kelompok Fery di areal perkebunan Simpang Besadi Desa Beruam Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Sabtu (20/11) lalu.
Hasilnya, polisi mengamankan seorang dari kelompok Fer, Ridwansah Sembiring alias Duan (38) warga Desa Padang Cermin Kecamatan Selesai.
“Yang bersangkutan ditangkap di Lingkungan III Tomak Ninah Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala pada Minggu (21/11) malam,” ujar Kapolsek Kuala, AKP Ilham, Senin (22/11) petang.
Kelompok PP melaporkan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan ke Polsek Kuala sesuai Laporan Polisi Nomor: LP/66/B/XI/2021/SPKT.POLSEK KUALA/POLRES LANGKAT/POLDA SUMUT setelah kejadian, oleh Edy Syahputra Sitepu (37). Dalam laporan ini, ada puluhan dijadikan sebagai terlapor.
Sebab, kelompok Fer datang ke wilayah PP dengan jumlah 30 orang lebih. Mulanya pelapor tengah berada di rumah, mendapat laporan dari Tiktik Sembiring alias Pandia bahwa lahan kontrakan mereka dipanen oleh anggota Fery.
Mendapat informasi itu, pelapor dan saksi menuju ke lokasi sembari mengajak Jati Sitepu. Sesampainya di lokasi areal yang tengah bersengketa milik PT Langkat Nusantara Kepong Kebun Bekiun dan dikontrak oleh pelapor, terjadi adu mulut antara kedua belah pihak.
Bahkan, pelapor dengan kubu Fery yang saat itu membawa senjata tajam berupa parang panjang dan pisau engrek sawit, berupaya menghabisi nyawa kelompok PP. Melihat sajam yang dipegang kelompok Fer mengancam, kubu PP yang mengontrak lahan memilih kabur.
Beruntung kelompok PP yang lari tidak dikejar lebih jauh oleh kubu Fery karena anggota Unit Reskrim Polsek Kuala tiba di lokasi. Karena itu, pelapor yang merasa keberatan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuala.
Sementara itu, teman-teman Ridwansah Sembiring alias Duan yang menjadi terlapor berinisial NB (42), HS (36), DS (30) dan lainnya, belum diamankan. “Pelaku (Duan) mengakui turut serta melakukan pengancaman terhadap pelapor dengan cara mengejarnya sambil membawa sebilah parang. Namun saat petugas datang ke lokasi areal tanaman sawit untuk mengejarnya, parang yang dipegang pelaku dibuangnya ke sekitar lokasi kelapa sawit,” tukasnya. (wol/bar/pel/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post