VALENCIA, Waspada.co.id – Valentino Rossi mengaku kaget dan emosional saat melihat semua motor yang mengantarnya merebut sembilan gelar dunia Grand Prix dipajang di paddock Sirkuit Ricardo Tormo menjelang MotoGP Valencia, Jumat (12/11).
The Doctor tak tahu bahwa Dorna Sports bakal memberikan kejutan manis tersebut. Motor-motor itu adalah Aprilia RS125 1997, Aprilia RS250 1999, Honda NSR500 2001, Honda RC211V 2002, Honda RC213V 2003 serta Yamaha YZR-M1 2004, 2005, 2008, dan 2009. Seluruh sepeda motor itu dipajang di panggung dan Rossi pun ‘reuni’.
“Saya ingin menjalani balapan terakhir dengan normal, namun mustahil! Saya sudah sangat emosional sejak awal hari ini, usai melihat semua motor saya, apalagi semua rider MotoGP hadir di sini. Rasanya menyenangkan,” ungkap Rossi dalam jumpa pers.
Diketahui, kontrak seorang pebalap Grand Prix disebutkan berhak memiliki motor balapnya jika berhasil meraih juara dunia. Rossi mengaku telah mendapatkan dua motor Aprilia dan empat motor Yamaha-nya. Sayang, The Doctor tak pernah dapat tiga motor Honda yang pernah dikendarainya. Uniknya, juara Honda lainnya mendapatkan motor balap mereka.
“Saya punya semua motor juara, kecuali Honda. Saya punya semua motor Aprilia dan Yamaha. Motor-motor Yamaha saya ada di rumah, yang model 2004 ada di kamar tidur saya. Jadi, tiap saya bangun setiap pagi, saya melihat motor itu!” ujarnya.
“Namun, melihat semuanya berjejer seperti itu, saya merasa sangat emosional. Perjalanan saya sangat panjang dari yang pertama, sudah lama sekali. Selain itu, jika Anda ingat yang terakhir, sudah 10 tahun lalu! Ini perjalanan yang panjang dan sangat emosional,” lanjut legenda MotoGP berusia 42 tahun tersebut.
Sesi ‘reuni’ Rossi dengan motor-motornya juga dihadiri oleh Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, dan CEO Aprilia Racing Massimo Rivola. Di sesi pemotretan, Rossi terlihat merayu Puig untuk menyerahkan motor Honda-nya.
Rossi tak berharap dapat tiga motor sekaligus, tapi sangat mendambakan NSR500 yang membantunya menjuarai GP500 2001. Diakui, motor 500cc yang seharusnya diberikan Honda kepada dirinya.
“Sejak dulu, saya sudah siap menerimanya, bahkan sudah menyediakan tempat di rumah. Tapi atas alasan tertentu, motor itu tak pernah datang. Saya bakal senang jika Honda berubah pikiran. Saya janji motor itu akan saya rawat baik-baik dan bakal punya tempat yang baik di rumah saya!” tutupnya. (wol/aa/motogp/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post