Sunggal, Waspada.co.id – Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) Sumut, Sri Ayu Mihari, mengevaluasi dua desa di Kabupaten Deliserdang yang masuk dalam delapan besar Lomba Desa Percontohan PKK Kategori Tertib Administrasi Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2021, Selasa (30/11).
Dua desa tersebut dimaksud adalah Desa Muliorejo dan Desa Telaga Sari di Kecamatan Sunggal. Penilaian dalam Evaluasi Lomba Desa Percontohan PKK yakni mengukur dan menimbang tingkat kualitas dari program kerja yang telah dilaksanakan antara lain perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan.
Di Desa Muliorejo, Sri Ayu mengatakan tinjauan untuk menghimpun berbagai informasi tentang keunggulan dalam bentuk kreativitas maupun inovasi yang dimiliki dengan tetap mengutamakan instrumen penilaian berupa indikator masing-masing lomba.
“Hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan tanggung jawab PKK terkait program kerja. Secara umum, kegiatan evaluasi meliputi bidang kelembagaan administrasi dan bidang kelompok kerja yang mengelola 10 program pokok PKK,” katanya.
Ayu mengatakan tahap evaluasi tahun ini hanya menentukan peringkat juara 1-3 dan harapan 1-3 untuk kabupaten serta 1-3 untuk kota masing-masing jenis lomba. Pada kesempatan itu, Ayu didampingi Ketua TP PKK Deliserdang Yunita Sari Tambunan, Wakil Ketua TP PKK Deliserdang Sri Pepeni Yusuf Siregar, dan lainnya.
Mewakili bupati, Asisten Pemerintahan Deliserdang Citra Effendi Capah berharap lomba dapat memberikan manfaat dan masukan bagi daerahnya dalam melaksanakan program PKK yang kreatif dan inovatif.
Ketua PKK Desa Muliorejo, Sri Rahayu Dedi Irawan, menerangkan beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan. Di antaranya, pembenahan ruangan baca dan buku yang dilakukan di kantor desa.
PKK Desa Muliorejo juga melakukan kegiatan pengajian bersama masyarakat dan gotong royong setiap minggu. Dalam pembinaan di PAUD, PKK Desa Muliorejo memberikan pengajaran pada anak-anak usia dini secara gratis.
“Kegiatan selanjutnya pembinaan UMKM, salah satu produknya yakni kripik, sabun cair untuk mandi dan cuci, kemudian kerajinan batik yang sudah digunakan untuk pakaian dinas PKK dan Posyandu Desa Muliorejo,” katanya.
Usai mengunjungi Desa Muliorejo, Sri Ayu mengunjungi Desa Telaga Sari. Pada kesempatan itu, Ayu melihat hasil pertanian Desa Telaga Sari yang dipajang dan mendengarkan paparan PKK setempat. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post