MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi segera menetapkan Rencana Aksi Daerah (RAD) pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, sehingga daerah memiliki acuan kegiatan teknis dalam penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Sumut.
“Ini kita perlu konkrit, kita anggarkan ini,” kata Gubernur, pada acara Peringatan Hari AIDS Sedunia di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (1/12).
Dalam waktu dekat, Gubsu segera mengumpulkan setiap pihak untuk memberi masukan dan saran mengenai penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Sumut. Menurutnya, langkah tersebut sangat dibutuhkan agar percepatan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dapat tercapai.
“Berikan edukasi tentang AIDS ini, jangan kucilkan penderita atau Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ini,” pesan Edy.
Ketua Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Sumut, Ikrimah Hamidy, menyebutkan Sumut berada pada posisi lima dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di Indonesia dengan total 13.150 orang. Dari data tersebut, 9.494 laki-laki terpapar dan perempuan sekitar 3.096 orang.
Usia penderita terbanyak berasal dari umur 19-49 tahun dengan total 11.627 orang atau 92% dari total penderita HIV/AIDS di Sumut. Dari data ini, laki-laki yang terpapar adalah mereka yang memiliki mobilitas dan uang.
Ketua Forum Peduli Anak dengan HIV/AIDS (ADHA), Saurma Siahaan, mengusulkan peraturan khusus mengenai anak yang ditampung dalam Peraturan Gubernur. Menurutnya, ADHA memiliki penanganan khusus dan perlu diatur khusus dalam payung hukum.
Cendekiawan peduli HIV/AIDS, Umar Zein, juga memberi saran, agar terlebih dahulu segala stigma dan diskriminasi HIV/AIDS dihilangkan. Ia mencontohkan masih banyak rumah sakit di Sumut yang belum menerima HIV/AIDS. Selain itu, ada juga kepala daerah belum memahami HIV/AIDS itu sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis menerima penghargaan dari KPA Sumut lantaran kepeduliannya atas nasib ADHA. Selain Nawal, KPA memberikan penghargaan kepada lembaga dan individu yang peduli terhadap HIV/AIDS di Sumut. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post