MEDAN, Waspada.co.id – Sebanyak 11.456 personel gabungan disiagakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Utara. Pengamanan bernama Operasi Lilin Toba 2021 itu fokus pada upaya menekan kasus Covid-19 tetap rendah di Sumut.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 di Lanud Soewondo Medan, Kamis (23/12). Gubsu juga memastikan kesiapan pos-pos yang ada di kabupaten/kota di seluruh Sumut secara virtual.
Terlihat, seluruh pos menunjukkan kesiapannya dalam Operasi Lilin Toba 2021. Pos-pos yang didirikan, antara lain Pos PAM di 82 lokasi, Pos Pelayanan 42 lokasi, Pos Terpadu enam lokasi, 3.124 gereja, 23 terminal, 34 pelabuhan, lima bandara, 132 pasar, 22 stasiun kereta api, 50 tempat wisata bahari, dan 35 tempat wisata budaya.
Edy meminta personel memastikan masyarakat yang melintas sehat jasmani dan rohani. Para personel, khususnya yang berjaga di perbatasan, bandar udara, dan pelabuhan, diminta benar-benar menjalankan tugasnya agar tidak terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Gubsu juga berpesan kepada personel untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi. Diingatkan cara mengingatkan dan mengedukasi masyarakat harus tetap humanis.
Sebelumnya, Gubsu menyebutkan salah satu fokus Operasi Lilin Toba 2021 adalah menjaga kasus aktif tetap rendah seperti sekarang. Nantinya, operasi dilaksanakan selama 10 hari mulai 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dikatakan, pengamanan dilakukan di 54 ribu obyek di seluruh Indonesia. Diprediksi akan ada 11 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama periode liburan Nataru. Tahun lalu, peningkatan kasus usai Nataru mencapai 125%.
Untuk itu, katanya, semua pihak diminta lebih berhati-hati mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron. Disebutkan, telah ada 103 negara yang melaporkan kasus Omicron di negaranya. Di Indonesia sendiri ada lima kasus.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebutkan hal terpenting adalah menjaga pandemi tidak meningkat di Sumut. Kapoldasu mengimbau masyarakat tidak perlu euforia selama perayaan Nataru, menjaga kondusifitas Sumut, dan saling menghormati. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post