YOGYAKARTA, Waspada.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh Polda selalu merespons pengaduan masyarakat yang dilaporkan via media sosial (medsos). Menurut Kapolri, masyarakat cenderung mengadukan sesuatu kepada aparat via medsos pada era digital sekarang ini.
“Saya sendiri sebagai Kapolri, setiap harinya ada empat sampai lima laporan yang masuk ke akun media sosial saya,” ujar Sigit di Yogyakarta, Jumat (17/12).
Masalahnya, Sigit melanjutkan tak semua jajaran kepolisian daerah responsif dalam menanggapi pengaduan tersebut. Dikatakan, pengaduan-pengaduan tersebut sebetulnya ada di ranah Polda, Polres bahkan Polsek.
Sigit mengatakan laporan yang mampir ke medsosnya itu tak mungkin semuanya bisa ditanganinya sampai di level Mabes Polri. Karena itu, pengaduan maupun pelaporan tersebut kerap dilemparkan ke jajarannya di daerah untuk direspon atau ditindaklanjuti.
“Tolong dicek dumas (pengaduan masyarakat) di Polres, Polda, bisa berjalan dengan baik. Peristiwa di Polres dan Polsek lapornya ke Kapolri. Tentunya mau tidak mau. Tolong bantu saya, tolong cek sistem pengaduan masyarakat di level polres dan polsek ini,” kata Sigit.
Menurut Sigit, pelaporan ke medsosnya itu menunjukkan adanya persoalan yang buntu antara masyarakat dan kepolisian di daerah. Kondisi tersebut yang membuat masyarakat lebih memanfaatkan akun medsos Kapolri untuk pelaporan atau pengaduan.
“Ada sumbatan komunikasi yang tidak terjawab, seperti laporan masuk yang tidak direspons atau ada sistem tidak mau menerima laporan. Tolong cek sistem pengaduan di Polres dan Polsek ini!” seru Kapolri berpesan. (wol/aa/republika/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post