MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumatera Utara meliris data korban tewas dan luka-luka akibat musibah kecelakaan maut kereta api (KA) menabrak angkutan kota (Angkot) di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Berikut data yang dirilis, Minggu (5/12), terhadap korban meninggal dunia adalah :
1. Asma Nur (42) warga Jalan Karya, Lingk II, Gang Karang Anyar Kecamatan Medan Barat, jenazah sudah dijemput keluarga.
2. Batara Arengga Nasution (38) warga Jalan Rusunawa Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli, sudah dijemput keluarga.
3. Faida Naila Harahap (10) anak dari Asma Nur
4 Mr. X (50) identitasnya belum diketahui, kini jasadnya masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara.
Kemudian korban luka-luka adalah :
1. Lindawaty Josefina Sihotang (38) warga Jalan Gereja, Gang Aman, dirawat di RSU Royal Prima.
2. Novita Elisabeth Aruan (22) warga Jalan Kuali, dirawat di RSU Royal Prima.
3. Putri Sefyaswan (19) warga Jalan Karya, Lingkungan II, Gang Karang Sar, dirawat di RSU Royal Prima.
4. Bayu Sulaiman (24) warga Jalan Pasar Pipa, Lingk I, Melati, sudah pulang dengan rawat jalan.
5. Eni Sureni Br Tarigan (18) warga Jalan Bawang Kersap, sudah kembali dan rawat jalan.
6. Farida Ratnawati (62) warga Jalan Jenderal Ahmad Yani, dirawat di Klinik Lindawaty Jalan Sekip.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menerangkan, kronologis tabrakan itu berawal saat palang pembatas sudah turun, kerena kereta api melintaz dari arah Binjai menuju Stasiun Besar Kereta Api, Medan, di Jalan Sekip.
Namun, datang mobil Angkot Wampu Mini trayek 123 malah menerobos palang pembatas, sehingga mobil mendadak mati mesin tepat di rel perlintasan tersebut.
“Nahas, kereta api yang melaju kencang dengan cepat menabrak angkot hingga kondisinya ringsek berat. Akibatnya 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 6 orang terluka,” pungkasnya. (wol/lvz/data3)
Editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post