MEDAN, Waspada.co.id – Kecelakaan maut yang melibatkan kereta api (KA) dengan angkutan kota (Angkot) Wampu Mini trayek 123 di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, telah merenggut nyawa ibu dan anak yang tewas bersamaan.
Kasus tersebut telah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polrestabes Medan, Minggu (5/12) dini hari. Hasil identifikasi, ibu dan anak yang menjadi korban kecelakaan itu adalah, Asma Nur (42) warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, dan anak perempuannya bernama Faida Naila Harahap (10) masih duduk di kelas 2 SD.
“Kakakku bersama anak perempuannya dari Kutacane rencananya mau pulang ke rumah di Jalan Karya,” kata Maisah Harahap keluarga korban.
Jenazah Asma Nur bersama jenazah anaknya, Faida Naila Harahap telah dijemput keluarga untuk disemayamkan. Dalam musibah itu, korban meninggal dunia lainnya adalah, Batara Arengga Nasution (38) warga Jalan Rusunawa Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli, sudah dijemput keluarga. Kemudian, Mr. X (50) kini berada di Kamar jenazah RS Bhayangkara.
Sedangkan untuk korban luka-luka bernama Lindawaty Josefina Sihotang (38) warga Jalan Gereja, Gang Aman, Pintu, dirawat di RSU Royal Prima, Novita Elisabeth Aruan (22) warga Jalan Kuali, dirawat di RS Royal Prima dan Putri Sefyaswan (19) warga Jalan Karya, Lingk II, Gang Karang Sar, dirawat di RSU Royal Prima.
Kemudian, Bayu Sulaiman (24) warga Jalan Pasar Pipa, Lingk I, Melati, sudah kembali dan rawat jalan dan Eni Sureni Br Tarigan (18) warga Jalan Bawang Kersap sudah kembali ke rumah untuk rawat jalan. Selanjutnya, Farida Ratnawati (62) Jalan Jenderal Ahmad Yani, dirawat di Klinik Lindawaty Jalan Sekip.
“Untuk korban meninggal dunia sudah diambil pihak keluarga. Sedangkan korban terluka masih menjalani perawatan medis di RSU Royal Prima,” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. (wol/lvz/ril/data3)
Editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post