SINABANG, Waspada.co.id– Peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka ke-45 di Kabupaten Simeulue berjalan dengan aman dan lancar.
Acara yang diselenggarakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue itu diisi dengan kegiatan doa, zikir serta penyantunan anak yatim, Sabtu (4/12).
Menyampaikan harapannya, Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Musliadi mengharapkan perdamaian yang terbangun antara GAM dan Pemerintah Indonesia dapat terus dipertahankan sesuai Nota Kesepahaman yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) 16 tahun silam atau tepatnya 15 Agustus 2005.
Karena itu, ia meminta seluruh jajaran KPA selalu berkesama dengan pemerintah dalam mewujudkan amanat butir MoU Helsinki tersebut, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan merawat perdamaian di bumi ‘Tanah Rencong’.

“Kita ucapakan termah kasih kepada semua pihak sehingga peringatan Milad GAM di Simeulue berjalan baik aman dan lancar. Mari bersama menjaga perdamaian di Aceh demi tercapainya kesehjateraan masyarakat,” ujar Musliadi kepada wartawan usai puncak acara milad.
Sebelumnya imbauan juga disampaikan Kapolres Simeulue AKBP Panji Santoso. Inti penjelasannya yakni, tentang pentingnya sinergitas dari semua elemen dalam merawat perdamaian di Aceh. “Bersama-sama kita jaga kedamaian ini,” ujar AKBP Panji Santoso. (wol/ind/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post