MEDAN, Waspada.co.id – Seorang tokoh Batak Sukur H Nababan, menerima penghargaan Rekor Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan itu diberikan untuk Sukur atas prakarsanya membuat Lomba Cipta Lagu Batak dengan peserta terbanyak di dunia.
Pemberian Rekor MURI ini langsung diberikan oleh Founder sekaligus Ketua Umum MURI, Jaya Suprana kepada Anggota Komisi V DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
“Dengan ini MURI menyatakan dan mengukuhkan, bahwa Lomba Cipta Lagu Batak 2021 sebagai rekor dunia, bukan hanya rekor Indonesia, tapi dunia karena belum pernah ada lomba cipta lagu batak dengan peserta terbanyak di negara lain, hanya di Indonesia,” kata Jaya Suprana sembari menyebut rekor ini diberikan kepada pemrakarsanya Sukur H Nababan, Selasa (7/12).
Jaya Suprana yang akrab disapa Kang Jaya ini mengatakan, Batak dan menyanyi adalah dua kata yang sinkron dan menyatu. Sehingga kata Dia, orang Batak harus bersyukur karena mendapat kemahiran bernyanyi.
“Bersyukur saudara saya dari batak mendapat anugerah kemahiran bisa menyanyi didukung dengan filosofi kehidupan orang Batak dalam prosesi dari kelahiran sampai dengan tutup usia disisi dengan nyanyi, baik nyanyian suka maupun duka,” ujarnya.
Adapun Lomba Cipta Lagu Batak 2021 ini diikuti oleh 368 pencipta lagu dengan 625 lagu yang masuk ke panitia. Dari jumlah tersebut, ada 103 karya lagu menjadi finalis untuk maju ke Grand Final.
Grand final akan dilaksanakan 4 hari berturut turut dari tanggal 6, 7, 8, 9 Desember 2021 setiap pukul 19.00 Wib secara Livestreaming di Chanel Youtube Thebataksband, Instagram Thebataksband maupun Facebook TheBataksBand
Seluruh lagu yang maju ke grand final diarasemen oleh The Bataks Band yang juga memperoleh MURI mengarasement 103 lagu dengan kualitas dan waktu yang terbatas.
The Bataks Band adalah Group Band anak anak muda bertalenta yang di bentuk dan dibina oleh Sukur H Nababan.
“Kini tinggal menunggu keputusan dewan juri. Segera kita akan menikmati musik yang menyuguhkan nada-nada tinggi, dan andung-andung teknis pernapasan yang hebat,”tutupnya.
Sementara Sukur H Nababan mengatakan MURI ini adalah bagian dari kepedulian kami sebagai orang Batak untuk membumikan budaya.
“Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi seluruh warga Batak untuk terus berbuat dan mengabdi,” tandasnya. (wol/man/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post