MEDAN, Waspada.co.id – Tim Forensik RS Bhyangkara Polda Sumut berhasil mengidentifikasi jenazah korban tewas angkot ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat.
Dari hasil identifikasi diketahui korban bernama Zikri Stanzah (39) warga Jalan Cimahi Barat, Gang VI, Kelurahan Belawan, Kecamatan Medan Belawan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (7/12), mengatakan jasad korban sudah diserahkan kepada istri almarhum disaksikan Sekcam Medan Labuhan, Khairun Nasir, serta abang kandung dari istri almarhum Pelda Ipul yang bertugas di Kodim 0201/Medan.
“Memang sebelumnya jasad korban identitasnya tidak diketahui (Mr X) lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut setelah menjadi korban dalam musibah maut angkot ditabrak kereta api. Nah, hari ini Tim Forensik telah dapat mengidentifikasi identitas korban dan diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.
Hadi mengungkapkan, Zikri Stanzah merupakan korban terakhir yang diserahkan kepada pihak keluarga. Di mana tiga korban meninggal lainnya sudah lebih dahulu diambil keluarga.
“Dalam musibah angkot ditabrak kereta api empat orang dinyatakan meninggal dunia dan sudah diserahkan kepada keluarga. Sementara enam korban luka lainnya masih menjalani di rumah sakit,” ungkapnya.
Diketahui, Sat Lantas Polrestabes Medan menetapkan Karto Manalu (43) sopir angkot maut sebagai tersangka karena menerobos palang perlintasan di Jalan Sekip, lalu ditabrak kereta api dari arah Binjai menuju Medan.
Tak hanya itu, Karto Manalu juga positif mengonsumsi narkoba serta minuman alkohol sebelum berangkat membawa penumpang di pangkalan angkot kawasan Kayu Putih, Kecamatan Medan Labuhan.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post