MEDAN, Waspada.co.id – Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara, Faisal Andri Mahrawa, meminta DPD PDI Perjuangan Sumut serius menangani persoalan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), H Zainal Harahap, yang bertindak arogan dan menantang berkelahi para pengunjuk rasa.
Menurutnya, tindakan Ketua DPC PDI Perjuangan Labusel ini sangat jelas mencederai demokrasi serta merendahkan martabat DPRD Labusel dan PDI Perjuangan.
Ia juga menegaskan, pencitraan yang sudah dibangun PDI Perjuangan sebagai partai yang selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, tercoreng dengan tindakan tersebut.
“Saya melihat beliau ini tidak sadar bahwa PDI Perjuangan itu selalu berpihak pada rakyat kecil dan memperjuangkannya serius. Pak Zainal ini malah meruntuhkan hal itu menurut saya. Sebagai Wakil Ketua DPRD Labusel dan Ketua DPC PDI Perjuangan Labusel, tindakan itu sangat saya sesalkan karena mencederai demokrasi,” kata Faisal saat diwawancarai, Kamis (2/12).
Adapun sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Labusel H Zainal Harahap yang marah-marah dan menantang duel para pengunjukrasa viral di media sosial. Dalam tuntutannya para pengunjukrasa mendesak DPRD Labusel menelusuri dugaan penyelewengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kolam Rekreasi Simatahari.
Peristiwa serupa juga sebelumnya terjadi, H Zainal Harahap nyaris adu jotos dengan Anggota DPRD Labusel F-PKPI, Arwi Winata. Insiden ini terjadi saat rapat dengar pendapat (RDP) soal dana Corporate Social Responsibility (CSR), di Gedung DPRD Labusel.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Sumut, Alamsyah Hamdani, mengaku sangat menyesalkan tindakan Ketua DPC PDI Perjuangan Labusel, H Zainal Harahap yang bertindak arogan dan menantang berkelahi para pengunjukrasa.(wol/man/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post