MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan membangun dan memperbaiki 450 kilometer (Km) sejumlah jalan di Sumut. Pembenahan jalan dengan menyerap APBD, akan dilakukan dengan sistem penganggaran tahun jamak (multiyears).
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK), Bambang Pardede, mengatakan, dana yang digunakan senilai Rp2,7 triliun telah ditampung dalam APBD Sumut Tahun Anggaran (TA) 2022 dan 2023.
Pembangunan dengan menerapkan metode Design and Build mengacu pada Permen-PUPR No 25 tahun 2021. Tujuan metode itu, agar perbaikan jalan yang dikerjakan tetap mengutamakan kualitas.
“Ini terintegrasi antara pelaksanaan dengan perencanaan. Harapannya, dampak dari perbaikan jalan Provinsi ini bisa langsung dirasakan masyarakat,” kata Bambang, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (12/1).
Dia menjelaskan, pengerjaan perbaikan sepanjang 450 km, meliputi 389,2 meter jembatan (29 unit) serta 71.000 meter drainase, rencananya akan berlangsung selama 18 bulan. “Kalau lancar, sekitar bulan Maret tahun ini sudah kontrak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang menyebutkan, untuk jalan Provinsi di Sumut ruas panjangnya 3.005,65 kilometer, sekitar 25 persen di antaranya rusak dan akan menjadi prioritas untuk diperbaiki.
“Kondisi jalan tidak mantap di Sumut 20 persen dengan kondisi rusak berat, artinya 600 kilometer babak belur dan tidak mantap 4 persen, yang tadinya rusak ringan menjadi rusak berat. Jalan mantap 75 persen, tapi ada kecenderungan tidak mantap,” jelasnya.
Dengan demikian, setelah dilakukan perbaikan sepanjang 450 kilometer dengan infrastruktur pendukung di Sumut, maka bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Kita harap, perbaikan infrastruktur secara multiyears ini, maka pertumbuhan ekonomi bisa tercapai. Karena angkutan jasa dan barang bisa lebih hidup. Semua bisa efisien,” pungkasnya. (wol/man/data3)
editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post