JAKARTA, Waspada.co.id – Sejumlah Direksi PT PLN diketahui terpapar Covid-19. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan satu orang lainnya disebutkan termasuk orang yang dinyatakan kena Covid-19.
Dalam upaya PLN (Persero) mengamankan pasokan batu bara untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik ke masyarakat, Darmawan memimpin pengamanan pasokan di ruang Pusat Pengelola Informasi dan Solusi (P2IS/War Room) dalam satu bulan terakhir.
Namun, Darmawan dan seorang direksi PLN terpapar Covid-19. Seluruh anggota krisis energi primer akhirnya mendapatkan skrining dan terpaksa diisolasi. Monitoring pasokan batu bara dan koordinasi pun dilakukan secara daring.
“Kami terus bekerja keras menjaga pasokan listrik nasional. Sebagai bagian dari mitigasi, kami telah memiliki sistem monitoring digital yang canggih berupa Aplikasi Batu Bara Online, sehingga monitoring pasokan batu bara bisa dilakukan secara fisik maupun daring,” kata Darmawan, Selasa (4/1).
Saat sidak yang dilakukan oleh Menteri ESDM Erick Thohir, War Room terlihat kosong karena sedang sterilisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dalam dua tahun terakhir, sistem War Room energi primer sudah dirancang dapat monitoring real time secara fisik maupun daring.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Darmawan memastikan tidak ada pemadaman listrik berkat adanya dukungan luar biasa dari Pemerintah dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
“Berkat arahan Presiden Joko Widodo yang sangat jelas dan tegas, yaitu mengutamakan kebutuhan domestik, krisis batu bara dan krisis LNG bisa diselesaikan. Pasokan batu bara yang tadinya tersendat kini berjalan lancar. PLTU yang sebelumnya mengalami krisis batu bara mulai terselesaikan,” kata Darmawan. (wol/aa/viva/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post