BIRMINGHAM, Waspada.co.id – Manajer Manchester United Ralf Rangnick merasa kecewa atas hasil akhir laga kontra Aston Villa yang berujung 2-2 pada Ahad (16/1) dini hari WIB.
Pemain pinjaman Aston Villa Philippe Coutinho mencetak gol debutnya untuk menyamakan kedudukan dengan United.
Dalam jalannya laga, United tampil mendominasi dan unggul lebih dulu melalui Bruno Fernandes pada menit 6. Fernandes kembali membawa United unggul pada menit 67. Namun, Villa berhasil membalikkan keadaan melalui Jacob Ramsey pada menit 77 dan Coutinho pada menit 81.
Dirinya mengungkapkan salah satu penyebab kesalahan timnya lantaran kerap kehilangan bola. Ia sebenarnya sudah menduga masalah itu akan jadi hambatan.
“Salah satu masalah terbesar yang kami miliki adalah kehilangan terlalu banyak bola dalam transisi ketika kami menguasai bola, jujur itu salah satu hal yang paling mengkhawatirkan saya,” kata Rangnick dilansir dari Mirror pada Ahad (16/1).
United memang sering kehilangan ball possesion di babak kedua kepada lawan mereka. United terpaksa membayarnya dengan kebobolan dua gol dalam waktu singkat.
“Ada beberapa hal di mana saya pikir itu adalah pertandingan terbaik pertama kami sejak saya datang ke sini,” ujar Rangnick yang tiba di United sejak November silam.
Rangnick lalu menjelaskan rencana melawan Villa dengan menekan mereka di area zona tengah. Ia mengklaim strategi itu berjalan baik sepanjang babak pertama.
“Tapi, ketika Anda berada di posisi 2-0, Anda harus bertahan lebih baik. Kami terlalu sering memberikan bola,” keluh Rangnick.
“Kami terkadang tidak kompak. Tidak di setengah jam pertama. Mereka tidak memiliki kesempatan ke gawang kami. [Setelah itu] kami tidak kompak dan berani. Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.
Rangnick menyatakan skuadnya tak bisa menutupi rasa kecewa atas hasil imbang ini. “Saat ini seluruh tim kecewa dengan hasilnya. Hasil imbang ini tidak terasa seperti satu poin, rasanya seperti kehilangan dua poin,” sebutnya.
Selanjutnya, Rangnick berharap momentum ini menjadi evaluasi bagi skuadnya guna memperbaiki penampilan. “Sekali lagi kami melihat telah mengambil beberapa langkah ke depan, tetapi masih banyak lagi yang harus dilakukan,” tutupnya. (wol/republika/ari/data3)
Discussion about this post