Lubukpakam, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mendorong peningkatan kualitas mahasiswa kesehatan. Ini penting karena tenaga kesehatan ke depannya semakin dibutuhkan seiring meningkatnya populasi.
Hal ini diungkapkan Edy saat menghadiri acara Capping and Pinning Day (Pemasangan Topi dan Penyematan Pin) Institut Kesehatan (Inkes) Deli Husada Delitua dan Medistra Lubukpakam di Jalan Sudirman Lubukpakam. Menurutnya, ini berhubungan dengan pelayanan kesehatan yang akan diterima masyarakat khususnya Sumut.
“Populasi kita terus meningkat dan kebutuhan kesehatan juga akan terus meningkat. Butuh tenaga kesehatan yang profesional dan salah satu pencetaknya adalah Deli Husada dan Medistra,” kata Gubsu, Senin (24/1).
Bukan hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dengan semakin banyaknya lulusan tenaga kesehatan akan mengurangi jumlah pengangguran di Sumut. Ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) untuk mengurangi angka pengangguran.
“Ada sekitar 221 kampus di Sumut, lulusannya setiap tahun sekitar 60 ribu orang, tetapi lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mencukupi. Institut kesehatan seperti ini berperan mengurangi pengangguran dan kita akan terus cari konsep penyelesaian masalah ini,” ujar Gubernur Sumut.
Menurutnya, Indonesia juga akan mengalami bonus demografi. Namun, hal tersebut akan berdampak buruk bila generasi sekarang tidak dibekali pengetahuan. Ketua Yayasan Medistra Lubukpakam, Johannes Sembiring, mengatakan Inkes Deli Husada dan Medistra memiliki 4.057 mahasiswa. Sebanyak 639 mahasiswa lulusan bekerja sebagai perawat dan bidan di Jepang.
Sekarang, 361 mahasiswa tingkat I Institut Deli Husada dan Medistra mengikuti kegiatan Capping and Pinning Day untuk Fakultas Keperawatan dan Kebidanan sebelum belajar langsung melayani masyarakat.
Johannes berharap dengan hadirnya Gubernur Edy Rahmayadi dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan bekerja secara profesional. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post