MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh sepakbola Sumatera Utara, Idris SE menilai bila berprestasi atau tidaknya PSMS Medan ke depan ditentukan dengan manajamen yang baik. Baik di sini artinya memiliki finansial yang memadai untuk mengelola PSMS dalam mengarungi kompetisi Liga 2.
“Yang jelas, kalau hitung-hitungan saya, kurang lebih butuh Rp30 hingga Rp50 miliar lah jika memang mau berprestasi dalam semusim. Karena dengan finansial segitu, PSMS bisa memiliki pemain-pemain berkualitas,” kata Idris yang juga bakal calon (balon) Ketua Asprov PSSI Sumut, Jumat (21/1).
“Namun kalau hanya punya uang Rp5 miliar hingga Rp7 miliar, jangan mimpi mau naik kasta. Paling bisa, hanya bertahan sajalah di kasta kedua sepakbola nasional,” katanya lagi.
Untuk itu, kata Idris, tentu Pengurus PSMS haruslah bisa mencari orang-orang dengan finansial memadai untuk ditempatkan di manajemen tim.
“Apalagi sudah memiliki finansial jago juga mencari sponsor, maka akan baiklah PSMS itu. Contohnya kan bisa dilihat dari musim lalu, bagaimana tim-tim yang lolos itu memiliki finansial yang oke. Sebut saja Persis Solo, Dewa United, dan Rans Cilegon,” terangnya.
Dirinya yakin Pengurus PSMS bisalah mencari orang-orang yang mapan dalam finansial dan mau mengelola PSMS. “Ada sebenarnya di Sumut khususnya di Kota Medan ini. Tinggal bagaimana Pengurus PSMS mau merangkulnya,” tutup Idris. (wol/ari/data3)
Discussion about this post