JAKARTA, Waspada.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (26/1).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 1,3 persen atau 86,9 poin ke level 6.568,17 pada akhir perdagangan Selasa (25/1). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, pelemahan IHSG kemarin terjadi seiring pelemahan bursa saham Eropa.
“Aksi jual didorong oleh antisipasi rapat The Fed yang dikhawatirkan akan menaikkan suku bunga lebih cepat,” ujar Dennies dalam risetnya, Selasa (25/1).
Selain itu, menurutnya investor cenderung melakukan aksi profit taking menjelang hari raya imlek. Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG melanjutkan pelemahannya. Dia menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross dan breakdown MA50.
Menurut Dennies, hal ini mengindikasikan akan melanjutkan pelemahan dengan support kuat di level lower Bollinger band.
“Investor masih akan mengantisipasi hasil rapat The Fed,” ucapnya. Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support di 6.516 dan 6.465, serta resistance di 6.625 dan 6.683.
IHSG naik 0,03 persen atau 1,6 poin pada awal perdagangan menjadi 6.569,82. (wol/bisnis/ari/d2)
Discussion about this post