JAKARTA, Waspada.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertahan di zona merah pada perdagangan Selasa (18/1).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, sehingga rentang konsolidasi belum ditinggalkan oleh IHSG.
“Masih minimnya sentimen ditengah perlambatan perekonomian yang terjadi masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” jelasnya dalam riset harian, Selasa (18/1).
Momentum koreksi wajar, lanjutnya, masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dalam kisaran 6.518-6.725.
Sementara itu, saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain ITMG, GGRM, ICBP, BBNI, CTRA, BBRI dan TBIG.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,72 persen di level 6.645,04 pada Senin (17/1).
Ia menjelaskan, IHSG ditutup melemah didorong oleh data trade balance yang masih surplus namun turun cukup signifikan. Pergerakan juga cenderung terbatas dikarenakan investor lebih wait and see menanti kebijakan suku bunga di tengah pekan.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada hari ini . Secara teknikal candlestick membentuk formasi dark cloud cover mengindikasikan potensi pembalikan arah ke trend bearish. Rentang pelemahan sementara cukup terbatas tertahan di support kuat MA50.
“Pergerakan diperkirakan terbatas jelang penetapan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia di tengah pekan,” kata Dennies dikutip dari risetnya Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.574 dan 6.609 serta resistensi 6.695 dan 6.746. (wol/bisnis/ari/d2)
Discussion about this post