LUBUKPAKAM, Waspada.co.id – Peran perempuan dalam dakwah di masyarakat ternyata sangat penting dan memengaruhi kehidupan bermasyarakat. Karena itu, kehadiran majelis taklim khususnya kaum ibu, diharapkan mampu membawa kebaikan bagi lingkungannya.
Demikian disampaikan Ketua Pembina Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumatera Utara Nawal Lubis dalam sambutannya pada peringatan Harlah ke-41 BKMT Indonesia tingkat provinsi di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basaryah, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Selasa (18/1).
“Sebagai mitra kerja pemerintah, saya berharap BKMT juga memperkuat dakwah di desa-desa dan di lingkungan untuk bisa menjadikan Sumut lebih baik,” ujar Nawal di hadapan anggota BKMT dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut.
Sebagai pembina, Nawal pun mengucapkan selamat atas peringatan hari lahir BKMT yang didirikan 41 tahun silam. Usia yang menurutnya masuk kategori mapan dan harus bisa menjadi lebih baik dari masa sebelumnya.
Selain dakwah, BKMT juga harus berperan aktif menjaga kesehatan masyarakat dari penyakit sosial seperti narkoba yang sangat memprihatinkan hingga menyasar anak-anak remaja dari kota sampai desa. Karenanya, kaum perempuan harus mampu menjadi pioner menyembuhkan penyakit tersebut.
“Kalau ada narkoba di sekitar kita, usir! Jadi BKMT-nya harus hebat dan kuat karena anak-anak itu masa depan kita. Dengan kehebatan itu, penyakit masyarakat bisa kita berantas bersama dan anak-anak menjadi generasi yang berguna bagi bangsa,” jelas Nawal didampingi Kadis PPPA Sumut Nurlela dan Kadis Pendidikan Sumut Wan Syaifuddin.
Begitu juga kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum selesai, Nawal terus mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) serta mendapatkan dua vaksin lengkap.
Wakil Bupati Deliserdang, Ali Yusuf Siregar, menyampaikan BKMT merupakan wadah untuk bertukar pendapat dan pengalaman, khususnya dalam hal pemberdayaan perempuan. Diakui, kedudukannya cukup penting dan berperan sebagai wahana menanamkan akhlak, ketakwaan serta pengetahuan dan memajukan kesejahteraan umat, terkhusus bagi kaum perempuan.
Ali Yusuf juga berharap para kader yang dihasilkan BKMT harus terus mampu menjadi media pemberdayaan dan pengembangan pendidikan keagamaan bagi setiap anggota organisasi dan masyarakat.
“BKMT Sumut sendiri telah berusia 30 tahun. Kita sudah ada di 28 kabupaten/kota dengan fokus mengangkat harkat dan martabat kaum ibu,” sebut Ketua Pengurus Wilayah BKMT Sumut, Rosmawati Harahap. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post