MEDAN, Waspada.co.id – Pengusaha asal Bali berinisial RS (39) melaporkan istrinya P (25) karena diduga berselingkuh dengan pria idaman lain (PIL) ke Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Kecamatan Medan Timur.
Dugaan perselingkuhan itu setelah RS menggerebek istrinya sedang bersama pria di rumah kontrakan, Jalan Setiabudi, Kecamatan Medan, Selayang.
Dalam penggerebekan itu, RS dan istrinya sempat terlibat pertengkaran hebat. “Saya warga Bali datang ke Medan ini untuk melaporkan istri saya melakukan perzinahan,” kata RS di Polrestabes Medan, Jumat (28/1).
Ia mengaku, kecurigaan terhadap istrinya yang diduga main serong sudah berlangsung sejak lama, hal ini terlihat perubahan sikapnya yang dingin terhadapnya.
Kecurigaan RS ini semakin kuat, tatkala ada acara pernikahan di Medan, sang istri tidak mau pulang ke Bali dengan berbagai alasan. Hingga akhirnya, firasat yang kuat dari pengusaha ini membuatnya datang kembali ke Medan untuk menggali jauh dugaan soal istrinya selingkuh.
Awalnya RS datang ke lokasi apartemen tempat istrinya tinggal di Medan bersama anaknya. “Saat itu saya hanya menemui anak saya seorang diri di apartemen sedang tidur-tiduran,” ungkapnya.
“Anak saya biasanya periang, ada indikasi anak saya diberikan obat tidur lalu dia (istrinya) pergi bersama pria itu untuk bersenang-senang. Saya sudah ambil fesesnya untuk diperiksa di Laboratorium,” tambahnya.
Setelah dari apartemen dan menyelamatkan anaknya, RS bersama pengacaranya lalu menuju sebuah tempat yang diyakini istirnya berada di rumah kontrakan di Medan. “Begitu saya ke sana ada dia bersama pria itu,” sebut RS.
Begitu melihat istrinya bersama PIL, pertengkaran hebat pun terjadi. Sedangkan pria diduga selingkuhan istirnya tak banyak berkutik.
Usai bertengkar hebat dengan istrinya dan merekamnya lewat kamera ponsel, RS langsung bergegas menuju Polrestabes Medan untuk membuat pengaduan yang tertuang dalam nomor STTLP/328/I/Yan : 2.5/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
“Bukti lain saya juga punya, chatnya dengan pria itu. Saya gak mau mediasi, harapan saya laporan saya ini diproses, saya harap keadilan,” pungkasnya. (wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post