DOLOKSANGGUL, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbanghasundutan (Humbahas) terus berupaya menjadikan Kota Doloksanggul yang merupakan kawasan ibu kota Humbahas menjadi bersih dan nyaman.
Kota Doloksanggul kini tampak lebih bersih dibandingkan puluhan tahun lalu. Sejumlah ruas jalan terutama di kawasan protokol jarang dijumpai sampah berserakan. Di balik kebersihan itu ternyata peran dari petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (Dislup) Kabupaten Humbahas.
RelatedPosts
Meskipun panas terik dan hujan, petugas kebersihan tak kenal lelah ini sering ditemui di berbagai jalan Kota Doloksanggul, untuk mengangkut dan membersihkan seluruh sampah.
Meski setiap hari harus membersihkan berbagai jenis sampah, mereka selalu siap siaga untuk selalu menggerakkan tenaga, tangan dan kakinya demi keindahan dan kebersihan. Hal ini agar Humbahas nyaman untuk dipandang maupun ditinggali.
Petugas kebersihan, Hotma boru Sidabutar bersama temannya, Putri Ayu briu Purba tampak sedang membersihkan pasir di jalan lintas Doloksanggul-Siborongborong, tepatnya Jalan SM Raja.
Pagi yang cerah tidak membuat mereka itu lentur, tanpa kata lain mereka tidak menghiraukan maut menanti, demi upaya mewujudkan budaya hidup bersih untuk raih Adipura.
Hotma mengaku, bekerja mulai dari jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, tidak ada libur. Sebab, hari Minggu juga mereka melakukan kebersihan. Ia mengaku miris melihat masih banyaknya warga Doloksanggul yang kurang punya peduli dengan kebersihan lingkungan, karena ia masih sering melihat warga membuang sampah sembarangan.
“Terkadang kurang ada timbal baliknya dari warga sekitar. Ketika kami menyapu jalan, belum ada beberapa langkah kami lewat, ada warga sengaja atau tidak sengaja membuang sampah sembarangan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, ya sudah kita bersihkan lagi,” ucap Hotma.
Ibu berusia 49 tahun ini hanya ingin mewujudkan budaya hidup bersih. “Kami melakukan segala ini untuk mempertahankan kebersihan, berupaya untuk wujudkan budaya hidup bersih, selain karena ini profesi kami,” ucap Hotma diamini temannya, Ayu, Rabu (5/1).
Budaya hidup bersih merupakan program Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, dengan harapan agar Humbahas dapat penghargaan piala adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
“Budaya hidup bersih selalu jadi prioritas utama kami, agar Humbahas dapat penghargaan adipura. Setelah dapat, masyarakat akan paham apa arti budaya bersih,” ungkap Hotma.
Menurutnya, Kota Doloksanggul khususnya Jalan SM Raja/Jalan Merdeka, merupakan wilayah yang bisa dikatakan selalu berlangganan sampah. Kemudian, Jalan Pasaribu ujung langganan banjir. Tim yang bertugas tetap membersihkan sampah, selokan dan mengangkut sampah.
Jam operasional atau jam kerja ada 4 zona di titik-titik yang menjadi perhatian tim pasukan petugas kebersiahan untuk membersihkan sampah, selokan air dan pasir yang berada dijalanan. Satu terdiri dari 4 orang hingga 8 orang, tergantung dari lokasi atau wilayah yang akan mereka kerjakan.
Sejak Dosmar Banjarnahor menjadi Bupati Humbahas tahun 2016 hingga 2021, mereka sudah mengalami dua kali kenaikan gaji, yang semula dari Rp1,8 juta menjadi Rp2 juta.
“Kalau disebut pahlawan, bisa juga. Karena kami berjasa menciptakan kebersihan ini kota ini. Mudah-mudahaan dari jasa kami ini mendapatkan piala adipura,” harapnya.
Hotma secara khusus berharap, agar kiranya di era kepemimpinan Dosmar Banjarnahor, gajinya sebagai petugas kebersihan dapat dinaikkan lagi. Harapannya, Dosmar juga dapat mengangkat mereka menjadi pegawai
“Hanya satu permintaanku, kiranya Pak Dosmar bisa mengangkat kami yang lama ini. Saya sejak tahun 2010 sudah menjadi petugas kebersihan. Makanya kita harapkan kalau bisa kami diangkat ada enam orang perempuan yang sudah sejak 2010 dan gaji dinaikan lagi,” ujarnya.
Selama ini, katanya, sangat berat penghasilan yang diperoleh untuk menutupi biaya hidup sehari-hari keluarganya. “Ya kalau Rp2 juta pas-pasan. Karena itu untuk saya dan anak-anak. Tapi walau begitu, saya tetap bersyukur. Mudah-mudahan ada perubahan yang begitu besar nantinya,” ujar Ayu menambahkan. (wol/ds/data3)
editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post