MEDAN, Waspada.co.id – M Sofian Nur (20) tewas ditikam tetangganya, MR (16). Kasus tewasnya warga Lorong Proyek TPI, Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, telah ditangani Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun, pelakunya masih di bawah umur telah kabur.
Menurut ketetangan warga sekitar, Sumarno mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu (2/1) malam. Awalnya, korban sedang duduk di depan Warnet tak jauh dari rumahnya, tiba-tiba memukul korban.
Perkelahian antara korban dengan pelaku pun terjadi. Tanpa disadari, pelaku telah membawa pisau menikam dada kiri korban hingga bersimbah darah, pelaku langsung kabur.
“Ketika mereka berkelahi, tersangka sempat jatuh ke tanah. Korban mencoba menyerang dengan memukul, tapi tersangka langsung mengeluarkan pisau menusuk dada korban,” cerita pria berusia 63 tahun ini, Senin (3/1).
Warga sekitar mengetahui kejadian itu, kata Sumarno, langsung membawa korban ke salah satu klinik di kawasan Bagandeli. Karena kondisi lukanya parah, korban disarankan dirujuk ke rumah sakit. Tapi, pihak keluarga tidak ada biaya, membawa korban pulang ke rumah.
“Malam itu, keluarga korban sempat mendatangi rumah pelaku untuk meminta biaya perobatan, agar korban dibawa ke rumah sakit. Tapi, keluarga pelaku tidak ada uang, sehingga korban dibawa pulang ke rumah. Akhirnya, korban meninggal di rumah,” ungkap Sumarno.
Kepling setempat, Gali Ramadhan mengatakan, ia mengetahui korban meninggal dunia setelah orang tua korban mendatanginya. Ia menemani keluarga korban untuk membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan. “Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi,” kata Gali.
Kakak kandung korban, Ani berharap pelaku segera ditangkap. “Kami minta agar polisi segera menangkap pelakunya dan menghukum sesuai perbuatannya,” harap wanita berusia 30 tahun ini.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Sahputra mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut, saat ini pelaku dalam pengejaran. “Identitas pelaku sudah diketahui, anggota di lapangan sedang melakukan pengejaran,” pungkasnya. (wol/ril/d2)
Discussion about this post