MANCHESTER, Waspada.co.id – Zinedine Zidane dinilai sebagai sosok paling pas ketimbang kandidat jagoan Cristiano Ronaldo untuk melatih Manchester United. Meski sudah mendatangkan Ralf Rangnick, MU masih sibuk mencari pelatih untuk musim depan.
Rangnick sendiri hanya menjabat sebagai pelatih interim selama enam bulan di Old Trafford. Di akhir musim, pria asal Jerman tersebut akan menjalani peran sebagai penasihat klub hingga tahun 2024.
Menurut laporan, Kamis (27/1), Setan Merah sudah memiliki empat kandidat pelatih baru. Keempat nama tersebut adalah Erik ten Hag, Mauricio Pochettino, Luis Enrique, dan Julen Lopetegui.
Di antara keempat nama itu, calon yang dijagokan oleh Cristiano Ronaldo adalah Luis Enrique. Mantan pelatih Celta Vigo ini dikenal sukses saat melatih Barcelona. Anehnya, Louis Saha menilai keempat kandidat tidak cocok untuk melatih The Red Devils.
Menurut mantan penyerang Manchester United asal Prancis, sosok yang paling pas untuk menjadi pelatih menangani David de Gea cs adalah Zinedine Zidane.
“Saya pikir Zidane akan sangat cocok. Mungkin Manchester United perlu menjadi tawaran yang lebih menarik untuk mendapatkannya,” kata Saha.
“Bagi saya, Zidane adalah kandidat terbaik. Sebagai seorang manajer, dia akan meningkatkan kepercayaan diri beberapa pemain. Lihat yang telah diraih Zidane bukan hanya sebagai pemain, tetapi dalam manajemen,” sebutnya.
“Zidane memiliki sejarah mengembangkan pemain muda dan membawa beberapa pemain ke level yang tidak pernah mereka duga. Saya sangat menyukai profilnya dan pikir dia akan melakukan hal luar biasa di MU,” ujarnya lagi.
Terlepas dari pujiannya, Saha tetap mengakui bahwa kendala bahasa bisa menjadi penghalang Zidane mempertimbangkan tawaran Setan Merah. Meski sarat prestasi dan karismatik, ketidakmampuan Zidane berbahasa Inggris bisa menggagalkan rencana tersebut.
“Karisma pria itu berbicara untuk dirinya sendiri. Tapi, mungkin terkadang itu tidak cukup. Setiap manajer harus menemukan cara yang tepat untuk berkomunikasi,” ucap Saha. (wol/aa/athletic/men/data3)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post