BILBAO, Waspada.co.id – Real Madrid tersingkir di perempatfinal Copa del Rey dan gagal menjadi treble winners musim ini. Los Blancos kalah 0-1 dari Athletic Bilbao di San Mames, Jumat (4/2).
Madrid memang mendominasi penguasaan bola, tapi hal itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Sebaliknya, Bilbao sukses mencetak gol kemenangan pada menit 89 lewat aksi Alex Berenguer yang gagal dibendung Thibaut Courtois.
Usai laga, pelatih Carlo Ancelotti membela diri atas strateginya. Di laga ini, Ancelotti membiarkan Luka Jovic, Eden Hazard, dan Gareth Bale duduk di bangku cadangan saat sedang butuh gol. Don Carletto malah memasukkan Eduardo Camavinga dan Isco yang berposisi gelandang.
“Saya mengganti Toni Kroos dengan Camavinga dan Vinicius Junior dengan Isco karena mereka kelelahan. Saya berpikir membuat pergantian lagi di babak tambahan, sayangnya mereka mencetak gol di menit akhir,” kata Ancelotti.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri perjuangan Madrid di Copa del Rey. Peluang meraih treble winners sirna, sekarang mereka harus fokus penuh di La Liga dan Liga Champions.
“Hasil ini menyakitkan karena kami ingin menjuarai setiap kompetisi. Kami berhasil menjuarai Supercopa, kami dalam momentum apik di dua kompetisi lainnya,” ujar Ancelotti.
“Menurut saya, kekalahan ini tidak akan menyebabkan konsekuensi yang merugikan, tapi konsekuensi dari kekalahan ini bisa membuat kami jadi lebih kuat,” tutupnya. (wol/aa/ls/realmadrid/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post