LOMBOK TENGAH, Waspada.co.id – MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika diklaim efektif berdampak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri. Hal itu terbukti 300 pelaku UMKM mengalami peningkatan pendapatan signifikan mencapai total Rp1,2 miliar.
“Kami mengumpulkan data langsung di bandara, ada 300 UMKM yang ikut mengalami peningkatan hingga Rp1,2 miliar,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Sabtu (19/3).
Menurut Sandi, melimpahnya pendapatan UMKM tersebut menjadi catatan menarik di awal gelaran MotoGP Indonesia yang mulai berlangsung pada Jumat (18/3) kemarin. Lombanya sendiri akan berlangsung Minggu (20/3) ini.
Dengan penggemar MotoGP yang melimpah di seluruh dunia, ajang balap motor itu menyedot banyak perhatian karena setidaknya ada 400 juta penonton di seluruh dunia di setiap serinya. Dengan begitu, ini menjadi salah satu faktor terhadap peningkatan pendapatan dari pelaku UMKM di dalam negeri.
“Membangkitkan peluang usaha dari para pelaku UMKM, sehingga upaya pemulihan ekonomi nasional bisa cepat,” kata Sandi.
Sandi berharap keuntungan yang didapatkan pelaku UMKM selama MotoGP Mandalika dapat menutup kerugian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir.
Selain itu, MotoGP Indonesia memberi keuntungan promosi tak terhingga bagi destinasi pariwisata andalan Lombok NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya. Destinasi pariwisata itu akan makin tersentralisasi sesuai segmennya, mulai destinasi pariwisata olahraga (sport tourism), destinasi halal hingga wisata alam.
“Destinasi pariwisata alam itu, sekarang membuat Lombok menjadi terkenal sebagai lokasi destinasi honeymoon, karena keindahan, suasana dan panoramanya yang unik,” ujarnya.
“Itu akan memacu pariwisata Lombok menjadi pulih ke depan, maka Indonesia pun pulih,” pungkas Sandi. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post