RUSIA, waspada.co.id – Pasca pasukan Rusia ditemukan laboratorium senjata biologis milik AS di Ukraina. Pihak China menuding Amerika Serikat memiliki 26 laboratorium senjata biologis di Ukraina.
Laboratorium-laboratorium itu diklaim Rusia sudah dibersihkan secara darurat oleh Ukraina pada Februari 2022.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Kamis, 10 Maret 2022, bahwa mereka telah memperoleh dokumen yang menunjukkan
Bahwa laboratorium biologi yang disponsori AS di Ukraina, melakukan eksperimen dengan sampel virus corona kelelawar.
Biolab di Ukraina mempelajari kemungkinan penularan demam babi Afrika dan antraks melalui burung, kelelawar,
Dan reptil yang menginfeksi, kata juru bicara kementerian, Mayjen Igor Konashenkov, di Moskow.
Catatan yang ditemukan oleh Rusia, menegaskan bahwa biolab ini menyelidiki penularan patogen oleh burung liar
Yang bepergian antara Ukraina dan Rusia, serta negara-negara perbatasan lainnya, demikian kata dia.
Discussion about this post