MEDAN, Waspada.co.id – Penjualan kurma di Kota Medan belum ada peningkatan drastis menjelang bulan Ramadhan tahun ini. Hal tersebut terungkap saat Waspada Online menyambangi sejumlah toko kurma yang berada di Jalan Kereta Api, Kecamatan Medan Barat, Rabu (9/3).
“Penjualan kurma masih sedikit, belum ada peningkatan yang drastis karena dampak dari Wabah virus corona,” jelas Agil yang bekerja sebagai karyawan di Toko Dani Ahmad.
Dijelaskan, harga kurma mulai dari dua bulan sebelum hingga menjelang ramadhan ini masih tetap sama. Omzet nya perbulan tidak bisa disebutkan jumlahnya, karena selalu berbeda-beda jumlahnya. Namun akibat Pandemi Covid-19 ini omzet menurunkan hingga 50-60 persen.
Masih di wilayah yang sama, Agus Salim, pekerja di Toko H Ahmad Ahyar mengatakan penjualan kurma jelang Ramadhan jauh menurun akibat pandemi Covid-19, padahal sebelum pandemi lumayan ramai.
“Untuk harganya juga masih sama seperti sebelum menjelang ramadhan, ini belum ada kenaikan. Mulai dari harga Rp40 ribu sampai Rp400 ribu per kilo. Semoga pandemi segera berakhir dan semakin banyak pembeli,” harap pria berusia 57 tahun ini. (wol/syifa/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post