waspada.co.id – Umat muslim diwajibkan untuk melakukan puasa setiap bulan Ramadhan. Selain itu, puasa kerap dilakukan orang dengan berbagai faktor, misalkan untuk kesehatan.
Saat menjalani puasa, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman dari luar. Meskipun tidak makan dan minum, bukan berarti kamu menjadi tidak aktif dan tidak boleh berolahraga.
Mengutip dari Healthline, Chelsea Amengual, ahli Pemrograman Kebugaran & Nutrisi mengatakan ketika puasa glikogen
Atau karbohidrat yang disimpan kemungkinan besar akan habis, sehingga kamu dapat membakar lebih banyak lemak daripada biasanya.
Namun, intensitas olahraga saat puasa harus dikurangi untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Lantas, olahraga seperti apa yang bisa dilakukan? Ini contohnya
1. Jalan Santai
Saat puasa hindari olahraga yang bisa membuat kamu mudah berkeringat. Nah, jalan santai adalah salah satu olahraga yang bisa kamu pilih.
Dengan jalan santai, kesehatan tubuh bisa terjaga terutama kesehatan jantung dan bagian otot serta tulang tanpa harus mengeluarkan keringat terlalu banyak.
Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan olahraga ini seperti di sore hari menjelang buka puasa untuk mencegah kondisi lemas yang terlalu lama.
2. Bersepeda Sore Hari
Bersepeda adalah contoh olahraga ringan sekaligus menyenangkan yang bisa kamu coba. Selain mengencangkan otot, bersepeda juga menyehatkan jantung.
Bersepeda saat puasa juga menjaga tubuh agar tidak lemas karena dengan bersepeda pikiran juga lebih tenang dan oksigen yang masuk ke dalam tubuh bisa terkontrol lebih mudah.
3. Bowling
Bowling termasuk olahraga ringan yang tidak membutuhkan banyak energi sekaligus tidak kalah mengasyikan dari bersepeda.
Dengan bermain bowling, kamu bisa sekaligus olahraga sembari menunggu waktu berbuka puasa. Olahraga ini bagus untuk menguatkan otot tangan dan melatih keseimbangan badan.
4. Latihan Beban
Kalau mendengar latihan beban, pasti kamu akan berpikir jika olahraga ini bisa menguras banyak energi.
Nah, agar tidak menguras banyak energi, pilihlah beban yang tidak terlalu berat.
Lakukan gerakan angkat beban yang halus secara perlahan-lahan agar otot tidak kram pada saat mengangkat beban.
Kalau kamu masih ragu memilih jenis olahraga yang tepat saat puasa, kamu bisa tanyakan terlebih dahulu ke dokter Halodoc.
Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
5. Jogging
Jogging sebenarnya mirip dengan berjalan santai namun dengan ritme yang sedikit lebih cepat. Tidak perlu khawatir.
Jogging masih termasuk ke dalam olahraga ringan yang dapat dilakukan selama puasa dan dapat dilakukan kapan saja.
6. Yoga
Dilansir dalam laman Live Strong, yoga termasuk olahraga ringan karena tidak terlalu menguras energi. Berlatih yoga saat berpuasa mampu menjaga tubuh tetap segar, bugar dan lebih rileks.
Seperti yang kita tahu, latihan yoga berfokus pada teknik pernapasan yang otomatis menambah suplai oksigen ke seluruh jaringan dan menyeimbangkan produksi hormon.
Tidak hanya itu, yoga membantu membakar kalori dan mampu memperbaiki postur tubuh.
Bisa dipastikan olahraga ini tidak akan membuat kamu mudah lelah, karena yoga tidak akan membuat kamu berkeringat banyak, sehingga kamu pun tidak akan merasa dehidrasi.
Waktu Terbaik Berolahraga di Bulan Ramadhan
Sebelum Berbuka
Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa tentunya adalah sebelum berbuka puasa. Hal ini sangat bagus untuk membakar lemak lebih banyak, sehingga efektif menurunkan berat badan.
Setelah berolahraga, yang tentunya menggunakan sisa energi, kamu bisa langsung makan saat buka puasa untuk menggantikan energi yang hilang.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir akan mengalami gula darah rendah atau dehidrasi. Hal inilah yang menyebabkan berolahraga sebelum buka puasa merupakan waktu terbaik.
Namun kamu tidak boleh memaksakan diri untuk berolahraga secara berlebihan. Pasalnya, kamu masih dalam keadaan puasa
Dengan sisa energi yang sedikit, sehingga olahraga yang dilakukan perlu dibatasi, tidak lebih dari 60 menit.
Setelah Berbuka
Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa berikutnya adalah pada saat setelah buka puasa. Berbeda dengan melakukan olahraga sebelum berbuka, saat setelah berbuka ini kamu bisa melakukannya dua sampai tiga jam setelah buka puasa.
Tunggu hingga makanan dicerna oleh tubuh setelah berbuka sehingga kamu mendapatkan energi kembali untuk melakukan olahraga.
Karena sudah makan dan mengisi tubuh lagi dengan energi, kamu bisa melakukan olahraga apapun yang kamu inginkan pada saat ini, dari intensitas ringan sampai berat, termasuk olahraga untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot.
Setelah Sahur
Setelah sahur juga merupakan salah satu waktu terbaik untuk olahraga saat puasa. Hal ini karena tubuh telah menerima energi dari makanan saat sahur, sehingga kamu bisa melakukan olahraga pada saat ini.
Namun, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas ringan saja. Olahraga setelah sahur baik kamu lakukan untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa.
Namun, kamu tetap harus menyediakan energi untuk melakukan aktivitas selanjutnya sampai waktu buka puasa, sehingga jangan melakukan olahraga berlebihan pada waktu ini.
Discussion about this post