JAKARTA, Waspada.co.id – Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia (INAF) memastikan diri lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022, Senin (14/3) kemarin. Lolos ke Piala Dunia, INAF pun memberi sindiran kepada Pemerintah.
Indonesia berhasil meraih dua kemenangan dan sekali kalah pada kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 zona Asia Timur di Stadion Kamalapur, Dhaka, Bangladesh. Melawan Malaysia, Indonesia menang 3-0 berkat MS Bahiri, Aditya, dan Agung Rizki.
Sebelumnya, skuad Merah Putih mengalahkan Bangladesh 8-0. Sayangnya, Indonesia dikalahkan Jepang 0-2 saat laga perebutan juara grup. Alhasil, tim asuhan Muhammad Syafei mendampingi Jepang lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 yang akan digelar di Turki pada Oktober mendatang.
Komite Humas dan Media PSAI (Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia), Vicente Mariano, menyatakan keberhasilan lolos ke Piala Dunia 2022 seharusnya menjadi pemantik bagi Pemerintah lebih memberi apresiasi bagi timnas sepakbola amputasi Indonesia.
Vicente juga mengatakan INAF yang bernaung di PSAI memang kurang mendapat perhatian dari Pemerintah.
“Ini merupakan pembuktian bahwa kehadiran PSAI dengan Timnas Garuda INAF-nya berhak mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Indonesia, baik itu Presiden maupun Kemenpora,” kata Vicente.
“Apalagi melihat daya juang PSAI selama lima tahun berdiri tidak mendapatkan dukungan dan perhatian pemerintah. Namun, kami mampu menunjukkan prestasi dengan lolos kualifikasi dan akan tampil di Piala Dunia di Turki,” sambungnya.
“Kami berharap keberhasilan ini bisa menjadi warna, motivasi, dan inspirasi bagi PSSI dan Timnas Garudanya,” tuturnya menambahkan. (wol/aa/bolasport/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post