• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Artikel Pembaca

Minyak Goreng Dari Masa ke Masa

1 tahun ago
in Artikel Pembaca, Pengamat
A A
0
Koordinator Umum Visi 98, Jim Lomen Sihombing.

Koordinator Umum Visi 98, Jim Lomen Sihombing. (Ist)

64
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh:
Jim Lomen Sihombing

Waspada.co.id – Indonesia telah beberapa kali menghadapi persoalan kelangkaan minyak goreng. Penyebabnya dan upaya mengatasinya pun beragam, mulai dari intervensi pemerintah hingga kerja sama dengan pengusaha.

RelatedPosts

Alam Membatalkan Bonus Demografi Indonesia

Alam Membatalkan Bonus Demografi Indonesia

Kamis, 2023/06/08 15:00
Dosen-IAIN

Teori Two Steps Flow dan Pemilihan Umum

Minggu, 2023/06/04 13:32
Geliat Muhammadiyah di Daerah Perbatasan Aceh

Geliat Muhammadiyah di Daerah Perbatasan Aceh

Jumat, 2023/06/02 10:45

Barangkali tak pernah terbayangkan oleh nenek moyang bangsa ini bahwa kelak Indonesia akan menjadi bangsa pencinta aneka gorengan. Ikan, ayam, adonan sayuran, hingga es krim pun kini disajikan dengan cara digoreng.

Namun, kebiasaan konsumsi makanan rebusan ini perlahan tergantikan dengan cara menggoreng. Kebiasaan ini diperkirakan dikenal oleh bangsa Indonesia saat bersentuhan dengan kebudayaan China.

Namun, sebagian teori lain menyebutkan bahwa teknik menggoreng telah dikenal di Nusantara seiring penggunaan logam yang telah dikenal sejak lama, dengan penggunaan minyak kelapa di sejumlah wilayah.

Setelah Indonesia merdeka, kebiasaan mengkonsumsi makanan gorengan kian marak ditemui. Pada tahun 1950-an, misalnya, saat masyarakat Indonesia mulai mengenal slogan 4 sehat 5 sempurna. Slogan ini mulai diperkenalkan setelah Indonesia melalui gejolak revolusi. Disadari atau tidak, slogan ini pada akhirnya melekat dan mulai tertanam dalam benak masyarakat untuk mengonsumsi ikan, tahu, atau tempe goreng.

Bahkan, dalam buku pelajaran pada era Orde Baru, makanan yang digoreng kerap menghiasi gambar di buku pelajaran, seperti telur mata sapi, ikan goreng, hingga ayam goreng. Sejak masa kanak-kanak pun, aneka makanan gorengan telah menghiasi alam pikiran masyarakat Indonesia dalam pendidikan formal.

Tingginya kebutuhan terhadap minyak goreng tidak selalu diiringi oleh ketersediaan stok di pasaran. Hingga kini, minyak goreng juga kerap diberikan dalam setiap bantuan sosial. Bahkan, tak jarang minyak goreng menjadi gerbang pembuka bagi aktor politik untuk mendekatkan diri pada masyarakat. Kondisi ini menegaskan betapa pentingnya minyak goreng dalam kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, tingginya kebutuhan terhadap minyak goreng tidak selalu diiringi oleh ketersediaan stok di pasaran. Sejak tahun 1998 hingga saat ini, tercatat Indonesia telah beberapa kali mengalami kelangkaan minyak goreng.

Di tengah gejolak politik dan krisis ekonomi 1998, minyak goreng adalah salah satu kebutuhan yang sulit untuk ditemukan saat itu. Daerah-daerah di Indonesia bagian barat hingga Indonesia bagian timur mengeluhkan hal yang sama, yakni kelangkaan stok minyak goreng.

Saat itu, penyebab kelangkaan minyak goreng beragam. Di Makassar, Sulawesi Selatan, kelangkaan minyak goreng terjadi pada Januari 1998 karena pabrikan kesulitan memperoleh kopra sebagai bahan baku.

Kelangkaan minyak goreng pada sejumlah daerah, dan tingginya biaya angkut di tengah gejolak politik dan krisis ekonomi turut menjadi salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng saat itu.

Kini, persoalan serupa kembali terjadi, kelangkaan minyak goreng disebabkan oleh sejumlah faktor, yakni adanya penimbunan, pengalihan penjualan dengan harga yang lebih mahal, dan kepanikan masyarakat yang memicu pembelian dalam jumlah banyak(panic buying).

Dari catatan sejarah terkait kelangkaan minyak goreng di Indonesia, diketahui bahwa banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan minyak goreng.

Gejolak politik, stabilitas harga minyak sawit, pasokan bahan baku, hingga biaya angkut menjadi faktor pendorong yang berdampak pada keresahan sosial di tengah-tengah masyarakat. Keresahan sosial ini tergambar dari sebagian masyarakat yang rela antri lama untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

Hal ini menegaskan bahwa keresahan sosial akibat kelangkaan minyak goreng bisa menimbulkan krisis kepercayaan kepada pemerintah. Yang berimplikasi pada kerusuhan sosial.

Bagaimanapun, sebagai bahan kebutuhan utama, stok minyak goreng tentu perlu dijamin untuk selalu tersedia di tengah-tengah masyarakat. Jika tidak, implikasinya tentu akan menyentuh ranah kekuasaan politik karena menimbulkan keresahan sosial.

Berdasarkan sejarah setiap rezim tumbang karena tidak mampu mengelola kebutuhan pokok sandang pangan atau sembako, dan ini menjadi catatan kritis Rezim Jokowi. (**)

Penulis adalah Koordinator Umum Visi 98

Tags: Harga Minyak GorengKoordinator Umum Visi 98minyak gorengsembako
Previous Post

20 Maret 2022 Hari Dongeng Sedunia| 9 Manfaat Mendongeng bagi Perkembangan Anak

Next Post

Sudah Kenal Raden Rara Pawang Hujan di MotoGP Mandalika? Ini Orangnya

Related Posts

Alam Membatalkan Bonus Demografi Indonesia
Artikel Pembaca

Alam Membatalkan Bonus Demografi Indonesia

Kamis, 2023/06/08 15:00
Dosen-IAIN
Artikel Pembaca

Teori Two Steps Flow dan Pemilihan Umum

Minggu, 2023/06/04 13:32
Geliat Muhammadiyah di Daerah Perbatasan Aceh
Artikel Pembaca

Geliat Muhammadiyah di Daerah Perbatasan Aceh

Jumat, 2023/06/02 10:45
Proses Panjang Perjuangan Hak Pelaut
Artikel Pembaca

Proses Panjang Perjuangan Hak Pelaut

Rabu, 2023/05/31 15:07
Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Tahun 2024
Artikel Pembaca

Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Tahun 2024

Rabu, 2023/05/31 12:33
Alumni-UMSU
Artikel Pembaca

Partisipasi Politik Pemuda Dalam Pemilu 2024

Selasa, 2023/05/30 19:09
Next Post
Sudah Kenal Raden Rara Pawang Hujan di MotoGP Mandalika? Ini Orangnya

Sudah Kenal Raden Rara Pawang Hujan di MotoGP Mandalika? Ini Orangnya

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Daftar 25 Nama Lulus Seleksi Administrasi Jabatan di Tiga OPD Pemprov Sumut

    Daftar 25 Nama Lulus Seleksi Administrasi Jabatan di Tiga OPD Pemprov Sumut

    2222 shares
    Share 889 Tweet 556
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    172752 shares
    Share 69101 Tweet 43188
  • Marga Tertua Suku Batak Toba Bakal Resmikan Tugu Parsadaan di Samosir

    9927 shares
    Share 3971 Tweet 2482
  • Kejari Samosir Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp6 Miliar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Istri Anda Pernah Ditiduri Pria Lain, Inilah Ciri-ciri…

    63135 shares
    Share 25254 Tweet 15784

Recent News

Desain Interior Rumah Minimalis, Lebih Estetik dan Menarik

Desain Interior Rumah Minimalis, Lebih Estetik dan Menarik

Minggu, 2023/06/11 01:23
OJK Bakal Bangun Financial Centre di Ibu Kota Baru, Ini Fungsinya

OJK Bakal Bangun Financial Centre di Ibu Kota Baru, Ini Fungsinya

Minggu, 2023/06/11 00:01
Terganjal Visa, Lionel Messi Terancam Batal ke Indonesia

Terganjal Visa, Lionel Messi Terancam Batal ke Indonesia

Sabtu, 2023/06/10 23:16
Warning! Perokok Anak Terus Naik Tiap Tahun

Warning! Perokok Anak Terus Naik Tiap Tahun

Sabtu, 2023/06/10 23:03
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Desain Interior Rumah Minimalis, Lebih Estetik dan Menarik

Desain Interior Rumah Minimalis, Lebih Estetik dan Menarik

11 Juni 2023
OJK Bakal Bangun Financial Centre di Ibu Kota Baru, Ini Fungsinya

OJK Bakal Bangun Financial Centre di Ibu Kota Baru, Ini Fungsinya

11 Juni 2023

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.