MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengajak para muzakki (orang wajib bayar zakat) menyalurkan zakat malnya secara rutin setiap tahun dan memilih moment bulan Ramadhan, karena peningkatan kebutuhan umat saat menyambut lebaran.
“Semakin banyak orang membayar zakat, makin banyak pula masyarakat yang merasakan manfaatnya, khususnya di bulan Ramadhan ini,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah, saat menyerahkan zakat mal ke Baitul Maal Al Fatih United, Rabu (27/4).
Penyerahan zakat ini diterima langsung oleh Direktur Baitul Maal Al Fatih United Ustadz Muhammad Ismailsyah dan telah disalurkan kepada 1.200 mustahik (orang yang berhak menerima zakat) di 25 dusun di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Zakat ini disalurkan dengan langsung mengundang mustahik ke Masjid Al Musannif dan diantar ke dusun-dusun menggunakan 20 unit mobil kebersihan keliling Yayasan Haji Anif (YHA).
Zakat disampaikan Ijeck mampu menjadi satu solusi mengatasi permasalahan ekonomi di tengah pandemi yang belum hilang.
“Kemarin sudah disalurkan kepada warga empat dusun di Desa Sampali. Setelah kami lihat banyak orang tua sudah sepuh dan berjalan susah, Al Fatih United dan kita simpulkan pembagian diantar ke desa-desa dibantu mobil kebersihan Yayasan Haji Anif, kepala lingkungan, dan Polsek Percut Seituan,” ujar Ijeck.
Sebanyak 20 mobil yang akan menyalurkan zakat tersebut dilepas Wagub Sumut di pelataran Masjid Al Musannif didampingi Kapolsek Percut Seituan Kompol Muhammad Agustiawan, Ketua Al Fatih United Muhammad Syahrizal, dan Direktur Baitul Maal Al Fatih United Ustadz Muhammad Ismailsyah.
Selain membantu sesama umat, berzakat juga membersihkan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, khususnya di bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, harta, rezeki yang saya dapatkan hingga hari ini semua titipan Allah, rezeki ini saya bayarkan melalui zakat mal. Bayar zakat ini tidak harus di bulan Ramadhan, kapan pun bisa tapi karena kita tahu kebutuhan masyarakat meningkat jelang Idul Fitri. Terlebih, segala amal ibadah dilipatgandakan pahalanya saat Ramadhan,” ujarnya.
Ijeck mengaku meniru almarhum ayahnya, H Anif, yang selalu mengambil moment Ramadhan untuk menyalurkan zakat mal. Ijeck berharap ini bisa menjadi pelajaran untuk generasi penerus, anak hingga cucu keturunan. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post