MEDAN, Waspada.co.id – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudah bisa menerima Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) melalui Kualanamu International Airport (KNIA).
Syaratnya wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan sudah mengunduh aplikasi tersebut serta melengkapi data yang diperlukan, sebelum keberangkatan. Agar setibanya di bandara tujuan, dapat diperiksa Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Hal tersebut sesuai Surat Edaran Satgas Nomor 15 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Kemenhub Nomor 42 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Luar Negeri dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II KNIA, Eri Braliantoro, Jumat (8/4).
“Untuk itu diharapkan maskapai sosialisasi kepada penumpang agar sebelum berangkat mengunduh aplikasi PeduliLindungi terlebih dahulu,” ujar Eri.
Sebagai informasi, KNIA menjadi salah satu entry point perjalanan luar negeri sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 42 tahun 2022. Hingga saat ini, beberapa maskapai sudah membuka penjualan tiket menuju Sumut atau Kualanamu.
Namun, Eri belum bisa memastikan jumlah penerbangan dari luar negeri menuju KNIA, termasuk di dalamnya penerbangan umrah. Terkait penerbangan internasional, Eri berharap sudah ada perkembangan dalam satu-dua minggu ini.
Untuk alur kedatangan di KNIA, penumpang terlebih dahulu scan barcode lalu menuju desk validasi dokumen kesehatan KKP. Setelah dinyatakan aman, penumpang lanjut proses imigrasi dan kedatangan dari luar negeri.
Apabila ditemukan penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius atau gejala ringan lain, maka mereka akan dibawa ke tempat screening untuk pemeriksaan tes PCR. Eri berharap kembali dibukanya penerbangan luar negeri dapat menumbuhkan ekonomi di Sumut.
Anggota Satgas Covid-19 Sumut, Restuti Saragih, mengatakan pihaknya siap memberi dukungan terkait kedatangan PPLN tersebut. Menurutnya, sinergi dalam hal tersebut sangat dibutuhkan agar peningkatan kasus Covid-19 di Sumut dapat dicegah. (wol/aa/d2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post