LIVERPOOL, Waspada.co.id – Cristiano Ronaldo resmi meminta maaf setelah mengakui telah membanting HP penggemar muda Everton saat berjalan meninggalkan lapangan di Goodison Park, Sabtu (9/4) malam.
Di laga tersebut, Manchester United dikalahkan Everton 0-1. Tak lama setelah laga berakhir, beredar video menunjukkan Ronaldo menghancurkan ponsel fans muda The Toffees.
Kebenaran video tersebut akhirnya terkuak, setelah kapten Timnas Portugal itu menyatakan permintaan maaf dan mengajak penggemar muda itu bertemu dengannya di Old Trafford.
Akan tetapi, ibu dari putra berusia 14 tahun yang bernama Jake Harding telah memberikan wawancara kepada Liverpool Echo. Sarah Kelly menjelaskan Jake yang menderita autisme dan dyspraxia menghadiri pertandingan pertamanya dan dibiarkan dengan tangan memar akibat ulan CR7.
“Kami berada di Park End tepat di dekat terowongan tempat pemain berjalan melewatinya dan anak saya ada di sana merekam mereka semua,” jelas Sarah.
“Dia merekam semua pemain MU berjalan melewatinya dan sedikit menurunkan ponselnya karena Ronaldo sedang membuka kaus kakinya dan kakinya berdarah. Ronaldo kemudian berjalan melewatinya dengan amarah dan menghancurkan telepon putra saya,” paparnya.
“Saya menangis dan terguncang, Jake benar-benar terkejut, karena dia autis jadi tidak benar-benar mencerna yang terjadi sampai pulang. Dia benar-benar kesal dan tidak mau bermain lagi. Itu benar-benar merusak hari kami,” kata Sarah lagi.
“Dia (Ronaldo) seorang idola. Ya, dia bukan dari Everton dan Anda menyukai siapa yang Anda suka, tapi Ronaldo adalah pemain besar. Anda saya selalu seperti ‘Ronaldo akan ada di sana’, karena dia adalah ikon,” lanjutnya.
Sementara itu, polisi Merseyside telah mengeluarkan pernyataan akan bekerja sama dengan Manchester United Football Club dan Everton FC menyusul laporan dugaan penyerangan.
“Penyelidikan sedang berlangsung dan petugas saat ini bekerja dengan Everton Football Club untuk meninjau rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan saksi untuk menentukan terjadinya pelanggaran,” rilis Kepolisian Merseyside. (wol/aa/liverpoolecho/d2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post