LAS VEGAS, Waspada.co.id – Cucu Muhammad Ali memukul KO musuhnya dengan sekali pukulan mematikan dalam debut bertarung di Las Vegas, Amerika Serikat.
Cucu Muhammad Ali debut melawan Alejandro Ibarra dalam laga tambahan duel Shakur Stevenson vs Oscar Valdez di MGM Grand.
Cucu Muhammad Ali yang berusia 21 tahun itu menjatuhkan Ibarra dengan pukulan tangan kanan yang sensasional dalam waktu dua menit untuk membuat rekor profesionalnya menjadi 5-0.
Sebagai cucu bangsawan tinju, Ali Walsh telah merasakan beban harapan selama tahap awal karirnya.
Tapi Nico Ali mengambil langkahnya sejauh ini, tetap tenang. Setelah kemenangannya, dia mengakui bahwa ibunya melihat Muhammad yang agung dalam dirinya ketika dia bertarung.
“Ini hanya bukti dari semua pekerjaan yang saya lakukan. Hal-hal seperti ini terjadi ketika Anda memasukkan pekerjaan,”kata Nico Ali Walsh.
”Saya menghidupkan kembali kakek saya, dan itulah mengapa ibu menjadi sangat emosional karena dia melihat ayahnya lagi dan mendengar nama ayahnya untuk saya. Saya menjebaknya dengan tangan kanan. Saya perhatikan tangan kirinya turun saat dia melakukan jab.”
“Saya mencoba untuk melawannya, dan itulah yang saya lakukan. Saya berharap yang terbaik untuknya dan timnya. Dia seorang pejuang sejati,”
“Tapi saya hanya menunggu pengaturan itu, dan saya melihatnya dan saya mengambil keuntungan.”
Kemudian di malam hari, Stevenson mengalahkan Valdez untuk menjadi juara kelas bulu super terpadu.
Pemain asli New Jersey itu memberikan Valdez kekalahan pertama dalam kariernya, sebelum bertunangan dengan partner Young Lyric di atas ring.
Di tempat lain, Katie Taylor mengalahkan Amanda Serrano melalui keputusan ganda pada malam bersejarah bagi tinju wanita di Madison Square Garden yang penuh sesak di Manhattan, New York.
Profil Cucu Muhammad Ali Nico Ali Walsh
Nico Ali Walsh yang merupakan cucu Muhammad Ali baru-baru ini membuat heboh panggung tinju dunia, setelah debutnya di tinju profesional berakhir manis.
Nico Ali akhrinya mengambil keputusan untuk mengikuti jejak sang kakek Muhammad Ali untuk terjun ke dunia tinju profesional.
Meski orang baru, namun namanya sudah mulai diperhitungkan lantaran meraih hasil manis di laga debutnya sebagai petinju profesional.
Prestasi itu diraih Nico Ali saat ia berduel dengan Jordan Weeks di Oklahoma Arena, Amerika Serikat, pada Minggu (15/08/21) lalu. Nico meraih kemenangan secara technical knockout (TKO).
Petinju berusia 21 tahun itu menjatuhkan Weeks di pertengahan ronde pertama sebelum wasit menghentikan pertarungan di menit 1:49.
Uniknya dalam pertarungan tersebut Nico Ali menggunakan celana spesial yakni celana tinju yang pernah dipakai sang kakek, Muhammad Ali. Hal tersebut menjadi motivasi untuknya.
Saat ini Nico menjadi petinju pro di bawah kendali promotor Top Rank Bob Arum. Dia merasa terhormat bisa berkarier di bawah naungan badan yang juga pernah membesarkan nama kakeknya.
“Saya melakukan apa yang saya sukai. Masuk dengan Top Rank adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Top Rank akan memberi saya nama, tanggal, dan lokasi. Lalu saya akan bersenang-senang,” ujar Nico Ali.
“Saya merasa terhormat untuk melanjutkan warisan pertarungan yang dimulai kakek saya. Ini adalah tanggung jawab yang tidak saya anggap enteng,” tuturnya.
Biodata Nico Ali
Nico Ali Wash lahir di South Side Chicago dan dibesarkan di Las Vegas. Ia adalah putra dari pasangan Robert Walsh dan Rasheda Ali Walsh, putri Muhammad Ali.
Dirinya saat ini menekuni dunia tinju profesional di bawah asuhan yang juga sukses memoles petinju asal Inggris, Tyson Fury menjadi petinju hebat di kelas berat yakni Sugarhill Steward di Gym Vegas Top Rank.
“Jelas kakek saya, saya sangat memikirkannya. Saya merindukannya. Ini adalah perjalanan yang emosional,” kata Ali Walsh, dilansir dari Reuters.
“Saya pikir saya dan dia (Weeks) membuat sedikit sejarah malam ini. Ini benar-benar sesuai dengan harapan saya,” imbuhnya.
Cucu Muhammad Ali itu tidak merasa tertekan dengan statusnya sebagai cucu dari seorang legenda tinju.
Dia mengatakan tidak akan memakai celana itu lagi karena milik kakeknya.(wol/w1n)
Discussion about this post