JAKARTA, Waspada.co.id – Aulia Sarah Sukses memerankan Badarawuhi di film KKN di Desa Penari jadi santer jadi perbincangan hingga banjir pujian dari warganet berkat aktingnya yang tidak mengecewakan.
Tapi rasa penasaran terkait identitas asli mahasiswa, lokasi hingga sosok Badarawuhi sang penguasa asli Film KKN di Desa Penari masih menjadi fokus sebagian besar warganet.
Baru-baru ini film yang bergenre horor berjudul ‘KKN di Desa Penari’ banyak dinikmati masyarakat Indonesia.
Bahkan di awal penayangannya, para penonton membludak untuk memburu tiket nonton film KKN di Desa Penari tersebut.
Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai menganggu Nur dan juga Widya.
Bagi anda, penasaran kan bagaimana alur cerita film KKN di Desa Penari? yuk simak trailer berikut ini: KLIK DISINI!
Untuk jadwal film dan harga tiket NSC Banyuwangi hari ini Senin 9 Mei 2022, sebagaimana dikutip dari Instagram resmi @nscbanyuwangi.
Sinopsis Film KKN di Desa Penari
Bagi anda penggermar film nasional. Film KKN Di Desa Penari adalah film horor Indonesia terbaru yang telah dinanti-nantikan masyarakat.
Film KKN Desa Penari ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 30 April 2022. Yuk simak trailer nya dulu di artikel ini.
Menjelang jadwal penayangannya, MD Pictures bersama Pichouse Films baru-baru ini merilis cuplikan (trailer) final dari film horor ini. Trailer KKN Di Desa Penari diunggah di kanal YouTube dan media sosial MD Pictures.
Film KKN Desa Penari diadaptasi dari cerita fenomenal dan novel populer karya Simpleman ini disutradarai Awi Suryadi. Dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Kiki Narendra, dan Aulia Sarah.
Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M.Fajar Nugraha) tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.
Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas.
Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai mengganggu Nur dan juga Widya.
Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut dan Bima pun mulai berubah sikap. Program kerja KKN mereka berantakan, tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka.
Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.
Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat.
Namun sudah terlambat, mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu.(berbagaisumber/wol/w1n)
Discussion about this post