MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, mengapresiasi inovasi terbaru Direktorat Jenderal Imigrasi, yakni Mobile-Paspor (M-Paspor). Wagub meminta Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Medan Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto terus memasifkan sosialisasi M-Paspor kepada masyarakat.
“Kehadiran M-Paspor ini sangat baik, inovasi ini memudahkan masyarakat dalam pelayanan paspor dan keimigrasian. Apalagi saat ini pintu keberangkatan dan kedatangan internasional kembali dibuka. Haji dan umroh sudah berjalan lagi,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, Senin (30/5).
Mulai bergeliatnya perjalanan internasional, lanjut Ijeck, saat yang tepat untuk memasifkan inovasi M-Paspor kepada masyarakat. Ijeck pun mengaku siap membantu sosialisasi agar dilakukan dalam berbagai kegiatan Pemprov Sumut, khususnya saat mendatangkan kepala daerah atau perwakilan dari kabupaten/kota.
“Nanti kalau ada acara seperti Musrenbang yang menghadirkan kepala daerah, bisa sekaligus aplikasi ini disosialisasikan, nanti bisa dibicarakan bentuk kerja samanya lagi,” ujarnya.
Yohannes mengaku pihaknya diberi amanah oleh Kementerian Hukum dan HAM untuk menyukseskan program kepala daerah di wilayah kerja masing-masing. Untuk aplikasi M-Paspor, pihaknya saat ini masih terus sosialisasi hingga turun ke jalan, seperti di Lapangan Merdeka dan lainnya.
“Sosialisasi di sosial media kami juga terus berjalan dan turun langsung ke beberapa tempat umum. Aplikasi ini dibuat agar pelayanan paspor lebih transparan, akuntabel, dan cepat,” katanya.
Pendaftaran permohonan dilakukan secara online dan nantinya verifikasi faktual berupa pengecekan data dan berkas tetap wajib dilakukan petugas imigrasi melalui wawancara.
“Jadi nanti datang cuma untuk foto, sidik jari, dan wawancara. Aplikasi ini dibuat untuk memecah antrian di kantor, membayarnya pun juga sudah online,” katanya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post