• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Fokus Redaksi

Sebut Ustadz Abdul Somad Sosok Ekstremis, Berikut Pernyataan Lengkap Pemerintah Singapura

1 tahun ago
in Fokus Redaksi, Indonesia Hari Ini, Mancanegara, Warta
A A
0
Ustadz-Abdul-Somad

Foto: Ustadz Abdul Somad (UAS. (Instagram)

79
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

SINGAPURA, Waspada.co.id – Pemerintah Singapura menjawab alasan pihaknya menolak masuk Ustadz Abdul Somad ke negaranya. Negeri Singa menilai Somad sebagai sosok ekstremis yang segregasi dan tidak dapat diterima kehadirannya.

Melalui situs mha.gov.sg milik Kementerian Dalam Negeri (MHA) yang diunggah pada Selasa (17/5), berikut pernyataan resmi pemerintah Singapura secara lengkap;

RelatedPosts

Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil

Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil

Jumat, 2023/09/22 16:30
Pupuk Indonesia Dorong Petani Sumut Tebus Pupuk Subsidi Secara Digital

Pupuk Indonesia Dorong Petani Sumut Tebus Pupuk Subsidi Secara Digital

Jumat, 2023/09/22 16:25
Hingga Juli 2023, Aset Perusahaan Pembiayaan Meningkat 16,14 Persen

Hingga Juli 2023, Aset Perusahaan Pembiayaan Meningkat 16,14 Persen

Jumat, 2023/09/22 16:02

Pernyataan MHA Menanggapi Pertanyaan Media Tentang Abdul Somad Batubara

1. Kementerian Dalam Negeri (MHA) memastikan bahwa ustaz Abdul Somad Batubara (Somad) tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam dengan enam pendamping perjalanan. Somad diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama.

2. Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi “syahid”. Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal “jin (roh/setan) kafir”. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai “kafir”.

3. Masuknya pengunjung ke Singapura tidak otomatis atau sebuah hak. Setiap kasus dinilai berdasarkan jenisnya sendiri. Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan pura-pura untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura.

Sempat Menimbulkan Tanda Tanya

Pencekalan UAS tersebut dibenarkan oleh imigrasi Kelas I Batam. Kepala Imigrasi klas I Batam Subki Miuldin mengaku mendapatkan informasi dari otoritas Singapura bahwa UAS tidak diizinkan masuk Singapura.

“Tak ada penjelasan namun dokumen keimigrasian lengkap,” kata Subki di Kantor Imigrasi Batam, Selasa (17/5/2022).

Disebutkan UAS masuk melaui Batam Center tujuannya Tanah Merah, Singapura.

Sebelumnya dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube UAS mengaku bertolak ke Singapura dari Batam bersama anak dan istri, beserta keluarga rekannya, melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center menuju Pelabuhan Ferry Tanah Merah, Singapura, pada Pukul 13.30 WIB.

“Tiba di Singapura, saya melewati pemeriksaan petugas Immigration Checkpoint Authority (ICA) di Pelabuhan Ferry Tanah Merah,” kata UAS.

UAS kemudian digiring ke ruangan 1×2 m dan ditahan disitu untuk diperiksa. Selanjutnya, rombongan anak dan istri beserta kerabat juga akhirnya ditahan dalam ruangan berbeda sebelum ia dideportasi.

Ditahan Bersama Rombongan

Video berdurasi 13 menit tersebut, juga menunjukan suasana ruang sempit, tempat UAS dan rombongan ditahan selama 4 jam dengan pengawasan CCTV. Salah satu anak dari kerabatnya yang berusia 4 tahun sempat melontarkan perkatan seperti sedang dipenjara. Padahal, dirinya juga telah menjelaskan kunjungannya tersebut untuk liburan, tidak untuk berdakwah atau kegiatan politik.

“Saat ditahan tidak ada satu pun petugas ICA Singapura yang memberi penjelasan penyebab penahanan ini. Hingga akhirnya kami beserta rombongan dideportasi menggunakan jadwal Kapal Ferry penyebrangan terakhir menuju Batam, Kepri,” ujarnya.

Dalam keterangannya, UAS menyayangkan perlakuan petugas ICA Singapura terkait dirinya dideportasi tanpa penjelasan. oleh Otoritas setempat. Ia menilai, apa yang dilakukan oleh otoritas Singapura, berbanding terbalik dengan di Malaysia dan Berunai Darusalam.

“Tidak ada masalah di negara tetangga, bahkan gelar Doktor saya raih di Universiras Internasional Selangor Malaysia,” katanya.

UAS menegaskan, pihaknya akan terus mempertanyakan penyebab penolakan otoritas Singapura atas dirinya beserta rombongan, kepada Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.

Ustaz Abdul Somad alias UAS menceritakan dirinya pernah ditolak masuk Timur Leste pada tahun 2018. Saat itu UAS ke Timur Leste lantaran memenuhi undangan tabligh akbar.

“Dulu memang saya pernah tidak masuk ke Timur Leste, padahal sudah disusun acaranya tabligh akbar. Begitu sampai di airport tiba-tiba tak masuk, kawan saya masuk, rombongan masuk, mereka masuk, saya tak masuk,” ujar UAS dalam akun youtube ‘Hai Guys Official’ dengan judul Viral!! Singapura Deportasi UAS dikutip Liputan6.com, Selasa (17/5).

Lantaran hanya dirinya yang tak diperkenankan masuk ke wilayah Timur Leste, UAS kemudian bertanya kepada salah satu petugas Imigrasi Timur Leste. Saat itu UAS menerima informasi dirinya dicekal ke luar negeri lantaran dituduh sebagai teroris.

“Saya tanya lah saat itu, ada satu orang, orang imigrasinya, agak bisik-bisik, kenapa kalian tidak kasih saya masuk, ada baru informasi pak, informasi apa? Bapak teroris. Kenapa kalian baru kasih tahu sekarang, enggak dari kemaren? Informasinya baru masuk satu jam lalu,” kata UAS mengulang percakapannya dengan petugas Imigrasi Timur Leste.

UAS menduga kejadian itu berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Jadi mereka, Imigrasi Timur Leste itu dapat fax dari Jakarta, kami dapat kiriman bahwa bapak teroris, maka tak bisa masuk. Tapi waktu itu sebelum pilpres, jadi waktu itu memang, ya, maklum lah, mungkin kedatangan saya ke Timur Leste itu (ditakutkan) mempengaruhi suara, jadi waktu kan ada dua calon dikhawatirkan saya akan condong,” kata UAS. (liputan6/ags/d2)

Tags: deportasiDubes SingapuraEkstrimisicaImmigration and Checkpoints AuthorityNot To LandNTLOtoritas SingapuraUASustadz abdul somad
Previous Post

Ini Aturan Terbaru Perjalanan Udara, Darat dan Laut

Next Post

Pagi Hari, Waktu Paling Krusial Dalam Satu Hari

Related Posts

Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil
Ekonomi dan Bisnis

Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil

Jumat, 2023/09/22 16:30
Pupuk Indonesia Dorong Petani Sumut Tebus Pupuk Subsidi Secara Digital
Ekonomi dan Bisnis

Pupuk Indonesia Dorong Petani Sumut Tebus Pupuk Subsidi Secara Digital

Jumat, 2023/09/22 16:25
Hingga Juli 2023, Aset Perusahaan Pembiayaan Meningkat 16,14 Persen
Ekonomi dan Bisnis

Hingga Juli 2023, Aset Perusahaan Pembiayaan Meningkat 16,14 Persen

Jumat, 2023/09/22 16:02
Sidak Pasar Sukaramai, Disperindag Sumut Temukan Harga Penjualan Beras di Luar Acuan. (Foto: HO/Diskominfo Sumut)
Ekonomi dan Bisnis

Sidak Pasar Sukaramai, Disperindag Sumut Temukan Harga Penjualan Beras di Luar Acuan

Jumat, 2023/09/22 15:49
Ketua DPRD Sumut Ajak Warga Cinta Damai Jaga Lingkungan Dari Narkoba. (WOL Photo)
Fokus Redaksi

Ketua DPRD Sumut Ajak Warga Cinta Damai Jaga Lingkungan Dari Bahaya Narkoba

Jumat, 2023/09/22 15:07
KPU RI Umumkan 7 Anggota KPU Sumut Periode 2023-2028
Indonesia Hari Ini

KPU RI Umumkan 7 Anggota KPU Sumut Periode 2023-2028

Jumat, 2023/09/22 14:20
Next Post
Pagi Hari, Waktu Paling Krusial Dalam Satu Hari

Pagi Hari, Waktu Paling Krusial Dalam Satu Hari

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin Rapat Program Kegiatan Gotong Royong dan Normalisasi Sungai Deli di Pendopo Rumah Dinas, Senin (18/9) malam. (foto: HO/Diskominfo Medan)

    Normalisasi Sungai Deli Dimulai 27 September 2023, Ini Masa Kerjanya

    1993 shares
    Share 797 Tweet 498
  • Desain Rumah Minimalis 10×10 M, Nyaman dan Fungsional

    10302 shares
    Share 4121 Tweet 2576
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    198575 shares
    Share 79430 Tweet 49644
  • Pj Gubernur Sumut Dukung APRC Danau Toba 2023

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Sekda Apresiasi Penangkapan BBM Subsidi di SPBU Labura

    717 shares
    Share 287 Tweet 179

Recent News

PT PHPO Kembali Salurkan Beasiswa Kepada Pelajar Berprestasi di SMK Negeri 3 Medan

PT PHPO Kembali Salurkan Beasiswa Kepada Pelajar Berprestasi di SMK Negeri 3 Medan

Jumat, 2023/09/22 16:30
Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil

Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil

Jumat, 2023/09/22 16:30
Pupuk Indonesia Dorong Petani Sumut Tebus Pupuk Subsidi Secara Digital

Pupuk Indonesia Dorong Petani Sumut Tebus Pupuk Subsidi Secara Digital

Jumat, 2023/09/22 16:25
Asisten Administrasi Pembangunan Oktoni nenyerahkan beras bantuan kepada KPM. (HO/ist)

43 Ribu KPM di Asahan Terima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah

Jumat, 2023/09/22 16:21
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

PT PHPO Kembali Salurkan Beasiswa Kepada Pelajar Berprestasi di SMK Negeri 3 Medan

PT PHPO Kembali Salurkan Beasiswa Kepada Pelajar Berprestasi di SMK Negeri 3 Medan

22 September 2023
Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil

Smart Meter AMI Berikan Kenyamanan Pelanggan Dengan Tagihan Listrik Stabil

22 September 2023

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.