BANDA ACEH, Waspada.co.id – Wakil Ketua Dewan Pers Hendry CH Bangun, secara resmi menutup kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Banda Aceh yang digelar selama dua hari berturut- turut di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu (14/5).
Selain menyampaikan apresiasi atas terlaksananya UKW, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan tim penguji. Baik dari PT Aksara Solopos maupun penguji dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Mewakili Dewan Pers, Hendry berharap ilmu yang diperoleh wartawan selama UKW, dapat dilaksankan dengan baik dalam menjalankan tugas jurnalistik, terutama yang berkenaan dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Selamat kepada semua peserta. Terima kasih saya ucapkan kepada tim penguji kompetensi. Kepada yang dinyatakan belum kompeten jangan kecewa karena masih dapat mengikuti UKW selanjutnya,“ ujar Hendry.
Dijelaskan Hendry, dari 30 peserta yang mengikuti UKW melalui Solopos, terdiri atas tiga kelas UKW jenjang Muda dan dua kelas UKW Madya. Sedangkan melalui PWI masing-masing satu kelas UKW jenjang Utama, dua kelas Madya, dan dua kelas Muda.
Laporan koordinator tim penguji dari PWI, T. Haris Fadhillah meyebut, dari 30 peserta yang mendaftar melalui PWI Aceh, dua di antaranya berhalangan hadir. Dari 28 orang yang hadir dan mengikuti UKW, seorang di antaranya belum kompeten yaitu peserta UKW jenjang Muda.
Sedangkan peserta UKW melalui Solopos, berdasarkan pengumuman yang dibacakan Pemred Solopos, Rini Yustiningsih, dari 30 peserta, satu di antaranya belum kompeten yaitu jenjang UKW Muda.
Sementara itu, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin saat menyampaikan sambutan pada acara penutupan mengatakan, hingga hari ini PWI Aceh telah melaksanakan UKW sejak 2012 sebanyak 14 angkatan baik yang menggunakan sumber anggaran APBA, APBK, dan kemitraan dengan dunia usaha.
“Dari 500 lebih wartawan anggota PWI Aceh saat ini, hampir 400 di antaranya sudah kompeten. Kami akan terus meningkatkan kapasitas wartawan melalui UKW dengan menggandeng mitra dari pemerintah dan dunia usaha,” kata Nasir Nurdin.
Sedangkan untuk tahun 2022 ini, selain yang difasilitasi Dewan Pers, PWI Aceh juga akan melaksanakan UKW yang difasilitasi Pemerintah Aceh melalui sumber dana APBA pada Diskominfo dan Persandian Aceh.
Karena itu kepada yang belum kompeten dan yang belum mengikuti UKW, ia mengatakan, peluang dan kesempatan masih terbuka.
“Jadi yang belum kompeten dan yang belum mengikuti, kesempatan masih terbuka, melalui UKW yang dilaksanakan pemerintah Aceh bulan Agustus serta lanjutan program dewan pers di bulan Oktober mendatang,” jelas Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin. (wol/ind/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post