• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Fokus Redaksi

Babiambo Padang Food Dikecam! Buya Mahyeldi: Minang itu identik dengan makanan halal

9 bulan ago
in Fokus Redaksi, Hiburan
A A
0
Babiambo Padang Food Dikecam! Buya Mahyeldi: Minang itu identik dengan makanan halal

Babiambo Padang Food Dikecam! Buya Mahyeldi: Minang itu identik dengan makanan halal

239
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Pasca polemik terkait keberadan nasi padang babi yang terkesan menyinggung suku Padang. Akhirnya, pemilik usaha kuliner nasi padang babi, Babiambo.

BACA: Nasi Padang Babiambo A Non Halal Padang Food: Jual Lauk Babi Rendang

RelatedPosts

Jokowi Larang Pejabat Negara Hingga Kepala Daerah Buka Puasa Bersama

Jokowi Larang Pejabat Negara Hingga Kepala Daerah Buka Puasa Bersama

ago 9 bulan
Bobby-Nasution-Desak-Atasi-Bajing-Loncat-Belawan-2

Wali Kota Tekankan Kemacetan dan Bajing Loncat di Belawan Harus Teratasi

ago 9 bulan
Ilustrasi-Highlights

HIGHLIGHTS: Polda Sumut Musnahkan Ratusan Kilo Narkoba, Panti Pijat Hingga Diskotik Wajib Tutup dan Petasan Dilarang Selama Puasa

ago 9 bulan

Usaha kuliner nasi Padan babi, di Jakarta, bikin geger karena menyediakan lauk berbahan dasar babi. Usaha nasi Padang babi itu mendapat kritik hingga kecaman dari berbagai pihak, terutama anggota DPR RI dari dapil Sumatera Barat (Sumbar).

Kali ini kecaman datang dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi dan komunitas masyarakat Minangkabau mengecam adanya usaha Nasi Padang Babi. Mahyeldi mengatakan masakan itu tidak sesuai dengan falsafah masyarakat.

BACA: Babiambo Sajikan Gulai, Bakar, Rendang Babi Diprotes! Pemiliknya ‘Angkat Bicara’

“Harusnya ini tak boleh terjadi, karena masakan Padang, atau masakan Minang itu identik dengan makanan halal sesuai dengan falsafah dan adatnya yang berlandaskan Islam dan Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Seluruh masakan pakai nama padang itu adalah makanan halal. Itu sudah jelas,” kata Mahyeldi.

Dia meminta tidak ada lagi usaha yang mengatasnamakan masakan Padang yang non halal.

Mahyeldi juga mengusulkan agar usaha masakan padang ada sertifikasi dari Ikatan Keluarga Minangkabau.

“Pada intinya tidak boleh lagi ada masakan Padang yang non halal, kita harus pastikan masakan padang itu semuanya halal dan dapat dikonsumsi oleh umat muslim. Ke depan harus ada sertifikasi oleh IKM, mana yang asli padang, mana yang bukan. nanti ada stikernya,” katanya.

Selain Mahyeldi, Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib dan Sekretaris Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Jasman, juga mengecam usaha Nasi Padang Babi ini.

Usaha nasi Padang babi ini terungkap setelah Ikatan Keluarga Minang (IKM) menerima aduan. DPP IKM yang mulanya mengungkap adanya usaha nasi Padang babi tersebut.

“Sebagai Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, saya sudah mendengar soal restoran di Jakarta yang bikin keresahan masyarakat Minang,” kata Ketua Harian DPP IKM Andre Rosiade dalam keterangannya.

Usaha nasi Padang babi itu mendapat kritik hingga kecaman karena tak sesuai dengan filosofi masyarakat Minang,

Yang identik dengan Islam. Terlebih, namanya menggunakan bahasa Minang. Pemprov DKI Jakarta sampai ikut turun tangan.

8 fakta terkait usaha nasi Padang babi Babiambo tersebut:

Nasi Padang Babiambo A Non Halal Padang Food: Jual Lauk Babi Rendang

1. Terungkap karena Promosi di Instagram
Usaha nasi Padang babi ini terungkap usai promosinya ‘tertangkap’ oleh pengguna media sosial. Pemilik usaha nasi Padang babi tersebut sempat mempromosikan dagangannya di Instagram.

Akun Instagram nasi Padang babi itu masih bisa dibuka. Akun nasi Padang nonhalal ini memiliki 6 postingan, diikuti oleh 316, dan mengikuti 23 akun.

Pemilik akun juga menjelaskan cara pemesanannya. Di mana pemesanan hanya bisa dilakukan melalui salah satu marketplace.

2. Jual Lauk Babi Rendang
Akun usaha nasi Padang nonhalal itu juga memposting gambar hidangan yang dijual. Makanan yang mereka jual, mulai dari babi gulai, bagi rendang, hingga babi bakar.

Pemilik akun juga menjelaskan profil usahanya. Pada deskripsi profil akunnya, tertulis usaha nasi Padang nonhalal itu merupakan yang pertama di Indonesia.

“First in Indonesia, a Non-Halal Padang food,” demikian keterangan pada akun instagram nasi Padang babi itu.

Namun, setelah sorotan muncul, akun media sosial usaha itu menghilang.

3. Nama Usahanya Babiambo
Ketua Harian DPP IKM Andre Rosiade menyebut usaha nasi Padang babi itu bernama Babiambo. Nama itu yang juga memantik polemik hingga berujung kecaman.

“Hal ini disebabkan restoran bernama Babiambo itu mengolah daging babi menjadi masakan berupa rendang,” kata Andre dalam keterangannya, Jumat (10/6).

Anggota DPR dapil Sumbar II John Kenedy Azis sampai menjelaskan arti nama Babiambo. John menerangkan, dalam bahasa Minang, ambo memiliki arti ‘saya’.

“Saya terus terang saja, saya sangat menyesalkan ada oknum yang membuat nasi Padang babi, apa namanya, Babiambo. Ambo itu (artinya) kan saya, saya babi,” kata anggota DPR kelahiran Padang itu,

4. Bukan Restoran-Lokasi di Kelapa Gading
Redaksi detikcom juga menelusuri lokasi usaha nasi Padang babi tersebut. Berdasarkan alamat yang didapat melalui aplikasi pesan makanan, usaha nasi Padang babi itu berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat disambangi, Jumat (10/6/2022), tampak satu bangunan rumah tingkat di kawasan area perumahan, tetapi tak ada plang nama usaha. Ketika pintu rumah diketuk, tak ada jawaban dari dalam rumah itu.

Salah satu petugas keamanan di kawasan tersebut, Riski, mengatakan pihak RW sedang meminta klarifikasi kepada pemilik rumah itu.

Dia menyebut belum mengetahui pasti mengenai usaha kuliner khas Minangkabau berbahan dasar daging babi itu.

“Kita nggak tahu, makanya kita butuh klarifikasi kan,” kata Riski.

5. Buka Saat Awal Pandemi
Jajaran Pemprov DKI ikut turun tangan menangani polemik usaha nasi Padang babi tersebut. Menurut Sekretaris Lurah Kelapa Gading Timur Yenny Fisdianty, usaha nasi Padang nonhalal itu mulai beroperasi sejak awal pandemi Corona.

“Jadi sejak dia buka pas awal COVID ya kalau tidak salah dia usaha karena kena imbas dari COVID, jadi dia usaha resto tersebut dan memang online,” kata Yenny saat ditemui di Kantor RW 11, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakut, Jumat (10/6).

6. Tak Punya Izin Operasi
Pihak Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara (Jakut), mengatakan usaha kuliner nasi Padang babi tidak memiliki izin. Saat ini, usaha kuliner itu sudah tidak beroperasi.

Informasi itu didapatkan pihak kelurahan setelah mengadakan pertemuan pemilik usaha dengan Kepolisian Kelapa Gading.

Dinas Perindustrian Perdagangan DKI, Kecamatan Kelapa Gading, serta pihak Kelurahan Kelapa Gading Timur. Permasalahan ini, kata Yenny, telah diselesaikan.

“Kita melakukan konfirmasi baik ke rumahnya, juga pertemuan antara owner-nya dengan berbagai pihak, ada Polsek, Satpol PP, memang alhamdulillah sudah clear,” tutur Yenny.

7. Cuma Beroperasi 3 Bulan karena Tak Laku
Sekretaris Kelurahan Kelapa Gading Timur Yenny Fisdianty mengatakan usaha kuliner itu sudah lama tutup.

“Memang usaha dagang tersebut udah lama tidak beroperasi,” kata Yenny usai pertemuan dengan pemilik resto nasi padang babi di Kantor RW 11 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Jumat (9/6/2022).

Yenny mengatakan usaha nasi padang babi ini hanya dilakukan secara online. Saat ini resto itu sudah tutup.

“Jadi dia usaha resto tersebut dan memang online, jadi juga tidak terlalu laku makanya dia tutup. Hanya 3 sampai 4 bulan dia usaha, jadi memang saat ini sudah tidak usaha, usaha tersebut sudah ditutup,” katanya.

8. Polisi Belum Temukan Unsur Pidana
Pemilik usaha nasi Padang babi, Sergio, telah selesai diperiksa polisi. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengaku belum menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

“Iya betul (belum diketahui unsur pidana), nanti kita ke tahap lebih lanjutlah,” katanya di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).

Vokky mengatakan saat ini kasus usaha nasi Padang babi itu masih dalam tahap penyelidikan.

“Kita masih proses penyelidikan kalau itu (unsur pidana), kan baru hari ini diminta keterangan, jadi kita masih melakukan penyelidikan,” katanya.

Dia melanjutkan, pemilik usaha tersebut tidak ditahan. Sergio saat ini juga berstatus sebagai saksi.(dtk/wol/w1n)

Tags: andre rosiadeBabiAmboBabiambo Padang FoodBabiambo Padang Food DikecamBuya MahyeldiDPP IKMDPP IKM Andre RosiadeGubernur Sumatera BaratGubernur Sumbarkuliner nasi padang babiLKAAMLKAAM Sumbarnasi Padang babipemprov dki jakartaSumbarSuwirpen SuibWakil Ketua DPRD Sumbar
Previous Post

CSIS Prediksi Parpol Lain Akan Gabung KIB

Next Post

Inilah Penyebab Eril Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Aare

Related Posts

Jokowi Larang Pejabat Negara Hingga Kepala Daerah Buka Puasa Bersama
Fokus Redaksi

Jokowi Larang Pejabat Negara Hingga Kepala Daerah Buka Puasa Bersama

ago 9 bulan
Bobby-Nasution-Desak-Atasi-Bajing-Loncat-Belawan-2
Fokus Redaksi

Wali Kota Tekankan Kemacetan dan Bajing Loncat di Belawan Harus Teratasi

ago 9 bulan
Ilustrasi-Highlights
Fokus Redaksi

HIGHLIGHTS: Polda Sumut Musnahkan Ratusan Kilo Narkoba, Panti Pijat Hingga Diskotik Wajib Tutup dan Petasan Dilarang Selama Puasa

ago 9 bulan
Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Jika Tak Shalat Tarawih
Fokus Redaksi

Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Jika Tak Shalat Tarawih

ago 9 bulan
Melihat-hilal-awal-ramadhan
Fokus Redaksi

1 Ramadhan Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

ago 9 bulan
Polisi Amankan 10 Pasangan Bukan Suami Istri di Medan Kota
Fokus Redaksi

Polisi Amankan 10 Pasangan Bukan Suami Istri di Medan Kota

ago 9 bulan
Next Post
Inilah Penyebab Eril Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Aare

Inilah Penyebab Eril Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Aare

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Kebun-Bulu-Cina

    382 Hektar Lahan HGU Bulu Cina Telah Dibersihkan

    4215 shares
    Share 1686 Tweet 1054
  • Hadis Meminta Maaf Sebelum Ramadhan, Ini Dalilnya

    5303 shares
    Share 2121 Tweet 1326
  • Pemko Medan Bakal Merazia thrifting

    4358 shares
    Share 1743 Tweet 1090
  • Permak Sumut Minta OJK Tolak Julian Helmi Lubis jadi Direktur Bank Sumut

    890 shares
    Share 356 Tweet 223
  • Jawab Surat Mendagri, Gubernur Sumut Tegaskan TSO Belum Sembuh

    4209 shares
    Share 1684 Tweet 1052

Recent News

BI Sumut Sebut Pasar Murah Bukan Untuk Pembentukan Harga

BI Sumut Sebut Pasar Murah Bukan Untuk Pembentukan Harga

ago 9 bulan
Polisi Tangkap Tiga Pria Terlibat Jaringan Narkoba di Siantar

Polisi Tangkap Tiga Pria Terlibat Jaringan Narkoba di Siantar

ago 9 bulan
Swiss Open 2023: Wakil Merah Putih Tinggal Separuh

Swiss Open 2023: Wakil Merah Putih Tinggal Separuh

ago 9 bulan
Kapolrestabes Medan Lantik PJU Baru, AKBP John Hery Sitepu Jabat Kasat Narkoba

Kapolrestabes Medan Lantik PJU Baru, AKBP John Hery Sitepu Jabat Kasat Narkoba

ago 9 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

BI Sumut Sebut Pasar Murah Bukan Untuk Pembentukan Harga

BI Sumut Sebut Pasar Murah Bukan Untuk Pembentukan Harga

ago 9 bulan
Polisi Tangkap Tiga Pria Terlibat Jaringan Narkoba di Siantar

Polisi Tangkap Tiga Pria Terlibat Jaringan Narkoba di Siantar

ago 9 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.