MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Perindustrian Perdagangan Sumatera Utara (Disperindag Sumut) ungkap alasan penyebab tingginya harga komoditas cabai di Sumut.
Kadis Perindag Sumut, Aspan Sofyan, mengatakan saat ini kondisi Sumut masih kekurangan cabai. Karena disebakan kondisi petani Sumut masih dalam proses penanaman.
Selain itu, kata Aspan, disebabkan kondisi musim hujan. Pihaknya tetap berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Khusus untuk harga cabai kita sudah berkoordanasi dengan BUMD se-Sumut. Insya Allah, nanti mereka akan terlibat melaksanakan mencari komoditi di berbagai daerah,” kata Aspan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (28/6).
Ia menambahkan, dalam waktu dekat Disperindag BUMD akan melakukan operasi pasar di beberapa titik pasar di Sumut. “Saat ini pertanaman kita masih muda, kemudian di beberapa daerah masih musim tanam, sementara kebutahan masyarakat terhadap cabai ini masih seperti biasa,” ujarnya.
“Kita sudah berkoodinasi dengan Dinas Pertanian Sumut dan kabupaten/kota. Saat ini masih tahap tahap awal penanaman, mudah-mudahan tiga bulan ke depan akan panen lagi, masih terkendali untuk sumut, hanya saja harga masih fluktuatif,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post