MEDAN, Waspada.co.id – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara menggelar rapat percepatan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (28/6).
Dalam rapat itu hadir Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, TNI, Kadis Kesehatan Sumatera Utara serta pejabat lainnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Putra Simanjuntak, mengajak seluruh stakeholder untuk merapatkan barisan yakni, Pemda, TNI, Polri untuk mengatisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak agar tidak meluas.
“Dalam rapat koordinasi itu saya meminta untuk mengaktifkan Posko PPKM di 16 Kabupaten yg terdapat kasus PMK. Untuk Dinas Kesehatan dan Peternakan harus siap 24 jam mengecek dan menerbitkan surat keterangan sehat hewan ternak,” katanya.
Panca mengungkapkan, Satgas yang telah dibentuk aktif mendata hewan ternak dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta mempercepat vaksinasi terhadap hewan ternak.
“Sebelum H-3 Idul Adha Tim kesehatan dari Pemda, TNI, Polri, MUI, akan turun di lima wilayah memeriksa ke pasar-pasak dll memastikan daging yang dijual sehat dan layak konsumsi,” ungkapnya.
Panca juga memaparkan, berdasarkan data terkini perkembangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sumatera Utara ditemukan 11.717 kasus. Kemudian 89 kecamatan dan 244 desa tertular.
Untuk hewan ternak yang sembuh dari PMK sejumlah 6.594 ekor dan hewan ternak yang sakit 5.065 ekor. Sedangkan hewan ternak mati karena PMK sejumlah 17 ekor serta hewan terpaksa dipotong 41 ekor.
“Kepada masyarakat tidak usah panik, karena Pemda, TNI, Polri akan terus memantau dan turun setiap waktu ke kabupaten hingga desa, untuk memastikan hewan ternak sehat serta vaksin hewan berjalan sehingga dapat mengonsumsinya dengan layak,” pungkasnya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post