JAKARTA, Waspada.co.id – Baru-baru ini viral di jagatmaya aksi grup kasidah Nasida Ria berhasil mencuri perhatian publik. Hal itu setelah video penampilannya di Opening Week Music Program Documenta Fifteen, Kassel, Jerman menjadi viral.
Kasidah Nasida Ria terlihat baru viral sekarang, ternyata ini bukan pertama kalinya mereka tampil di luar negeri.
Kasidah Nasida Ria debut pada 1975, grup kasidah Nasida Ria yang dibentuk oleh pasangan suami-istri Muhammad Zain dan Mudrikah Zain sudah pernah wara-wiri ke luar negeri sebelumnya.
Salah satu penampilan grup kasidah Nasida Ria di kancah internasional adalah saat mereka menghadiri festival musik Islam pada 1994 di Jerman.
Tak hanya itu, grup kasidah Nasida Ria juga pernah ikut menyemarakkan sebuah festival musik di Recklinghausen, Jerman pada 1996.
Keduanya diungkap oleh pemimpin sekaligus manajer grup kasidah Nasida Ria, Gus Choliq Zain melalui kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.
“Tahun 1994 itu festival seni muslim sedunia. Tahun 1996 dipanggil lagi ke sana, tapi beda lagi, yang manggil Departemen Budaya Jerman,” tutur Gus Choliq Zain.
Bicara soal asal-usul nama grup kasidah Nasida Ria, Rien Djamain, salah satu anggota grup generasi pertama pun mengungkapkannya.
“Nasyid adalah nyanyian, Ria (artinya) gembira. Nyanyian yang penuh gembira, In Syaa Allah,” ungkapnya dilansir dari kanal YouTube NET. BIRO JAWA TENGAH pada Selasa, 21 Juni 2022.
Grup kasidah Nasida Ria dibentuk pada 1975 oleh pasangan suami-istri Muhammad Zain dan Mudrikah Zain. Saat itu anggota grup menjalani pelatihan di kawasan Masjid Kauman.
Diketahui bahwa kemampuan menyanyi dan tilawah merupakan syarat wajib yang harus dikuasai oleh anggota grup kasidah Nasida Ria.
Salah satu hal yang menonjol dari grup kasidah Nasida Ria adalah syair lagu-lagunya yang sarat akan nilai-nilai islami.
Ternyata, syair lagu milik mereka dibuat oleh para kiai, salah satunya oleh Kiai Haji Bukhori Masruri. Hal ini diungkapkan Gus Choliq Zain melalui kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.
“Penciptanya itu banyak dari kiai, di antaranya Bapak Kiai Haji Bukhori Masruri, mantan pimpinan NU wilayah Jawa Tengah,” jelasnya.
Fakta unik pertama dari grup kasidah Nasida Ria adalah lagu yang dibawakan mereka pada festival musik di Jerman tempo hari merupakan lagu yang rilis pada 1982.
Namun, pada 2005 lagu berjudul Perdamaian tersebut dinyanyikan ulang oleh band GIGI dan sukses menjadi single hits pada saat itu.
Keunikan lain dari grup kasidah Nasida Ria terletak pada komposisi anggotanya.
Bagaimana tidak, grup kasidah Nasida Ria berhasil menggabungkan tiga generasi lintas usia menjadi satu.
Penggalan kisah unik terakhir dari grup kasidah Nasida Ria adalah, mereka mendapatkan bayaran sebesar Rp15 ribu saja pada saat baru merintis karier.
“Dibayar kayaknya 15 ribu rupiah, ya,” katanya.
Hopers, itulah asal-usul, perjalanan karier, dan beberapa fakta unik dari grup kasidah Nasida Ria yang sempat tampil di festival musik Jerman beberapa waktu lalu.(hops/wol/w1n)
Discussion about this post