MEDAN, Waspada.co.id – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diharapkan bukan hanya menjadi koalisi untuk 2024 nantinya, melainkan juga bisa menjadi koalisi partai politik yang permanen nantinya.
Demikian diketahui dari acara silaturahmi KIB di tingkat provinsi di Kantor DPD Golkar Sumut, Jalan Sudirman Medan, Rabu (29/6).
Silaturahmi ini guna menjalin sinergi dan saling memahami menyatukan pemikiran untuk menghadapi pemilu 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah dan pengurus Golkar Sumut,Ketua DPW PAN Sumut, Ahmad Fauzan Daulay dan pengurus serta Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap dan pengurus.
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah menyebutkan, pihaknya ingin meneruskan koalisi Indonesia bersatu ini hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Kami berharap nanti pada 8 Juli kami undang Bapak Airlangga hadir dalam kegiatan silaturahmi dan kami mengharapkan bisa hadir bersama di Gedung Serbaguna Pancing,” katanya.
Musa Rajekshah berharap pemilu dapat berjalan aman dan lancar. “Tujuan kita bagaimana pembangunan bisa dikerjakan untuk kepentingan rakyat. Serta pemilu tidak menjadi perpecahan antara kita dan partai politik yang ada. Kita akan saling mengingatkan dalam silaturahmi, semakin kompak membuktikan kehadiran kita di tengah masyarakat benar untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan politik semata,” katanya.
Sementara Ketua DPW PAN Sumut, Ahmad Fauzan Daulay menekankan, pihaknya sudah menyampaikan terkait KIB kepada DPD kabupaten/kota, dalam Rakerda PAN.
“Kami sami’na wa atho’na, terhadap keputusan DPP tentang koalisi Indonesia bersatu ini. Mudah-mudahan KIB ini bisa dipermanenkan ke depan dan kita atur langkah mudah-mudahan di pemilu, kita bisa atur strategi bersama,” katanya.
Pihaknya juga mengaku siap membuat koalisi ini permanen, tidak hanya untuk pilpres, tetapi juga sampai di tingkat Pilgubsu mendatang dan berharap koalisi ini menjadi kekuatan baru baik di tingkat nasional maupun tingkat Sumut.
Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap mengatakan, silaturahmi ini sudah lama ditunggu sebagaimana amanah dari pusat untuk menjalankan koalisi hingga ke tingkat daerah.
“Kita berharap koalisi ini menjadi kekuatan baru baik tingkat nasional dan Sumut menghadapi pemilu 2024 skrg. PPP secara nasional posisi terakhir dan di Sumut kursi kami hanya dua, tapi ini bukan kelemahan, melainkan menjadi modal kami untuk menghadapi pemilu mendatang,” kata Jafar.
Pihaknya juga menyambut baik keberadaan KIB ini karena dinilai bisa menjadi solusi atas merosotnya demokrasi. “Kita harap KIB ini mampu menyatukan kekuatan. Membangun demokrasi untuk Indonesia ke depan untuk kepentingan rakyat dan kepentingan umat,” katanya. (wol/rls/ags/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post