BINJAI, Waspada.co.id – Asisten Bidang Administrasi Umum, Pemko Binjai, Drs Meidy Yusri, mengingatkan agar proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus bersih dari praktik pungli dan terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kuncinya ada di Kepala Sekolah. Mereka harus mengikuti prosedur yang ada. Harus bisa menolak siswa-siswa yang masuk melalui jalur tak resmi. Jangan tergiur tawaran uang suap. Bagi orang tua dan wali murid agar memasukkan putra putrinya sesuai jalur,” tegas Meidy Yusri, saat menghadiri Optimalisasi Pelayanan Publik terkait pencegahan pungli di Aula Pemko Binjai, Kamis (2/6).
Momentum Penerimaan Peserta Didik Baru, lanjut dia, kerap menimbulkan persoalan terkait sekolah pilihan yang biasanya dikaitkan dengan stigma sekolah favorit atau sekolah unggulan dan akhirnya menjadi ajang pungli atau jual beli kursi.
“Hal seperti ini hendaknya jangan sampai terjadi karena akan mencederai rasa keadilan dan bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” ucapnya lagi.
Turut hadir Pokja Ahli UPP Saber Pungli Provinsi Sumatera Utara Dr. Haslinda S.Sos M.IKom, Sekretaris Pokja Pencegah Provsu AKBP Indra Ritonga SH, Ketua UPP Saber Pungli Kota Binjai Kompol Deni dan Inspektur Daerah Kota Binjai Drs Eka Edi Syahputra. (wol/rid/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post