MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar, mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP sudah dibuka sejak, Jumat (24/6) hingga Senin (4/7), secara online dan melalui empat jalur yakni zonasi, afirmasi, mutasi, dan prestasi.
Dikatakan Putra, adapun jalur zonasi yang ditetapkan adalah dikarenakan dekatnya sekolah dengan tempat tinggal. Kemudian jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu atau miskin. Sementara jalur mutasi bagi siswa yang orang tuanya pindah tugas ke Kota Medan.
“Tentunya orang tua si anak bekerja di instansi pemerintah ya. Nah jalur yang terkahir itu, jalur prestasi. Jalur prestasi ini kita buka dua cabang. Pertama prestasi akademik, dibuktikan dengan SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian) rata-rata minimal 80,49. Kedua prestasi non akademik. Siswa banyak memenangkan pertandingan-pertandingan kejuaraan mulai juara 1-3,” ungkapnya kepada Waspada Online, Sabtu (25/6).
Putra menambahkan, sekarang ini tidak ada sekolah favorit yang ada hanya sekolah penggerak atau belum. Jika sekolah tersebut sudah berlabel sekolah penggerak, maka secara otomatis sudah dianggap bagus. Artinya sekolah itu memiliki pengajar yang kompeten serta sarana dan prasarana yang lengkap.
“Tidak siswa titipan di SMP kita. Silakan ikuti formasi yang sudah kita tetapkan. Karena sistem PPDB kita online, tidak ada intervensi dari manapun. Sistem ini yang membuatnya Dinas Kominfo Medan, kita hanya memfasilitasi. Yang menggunakan sistem ini adalah pihak sekolah,” tegasnya.
Jika pihak sekolah ingin “bermain”, sebut Putra, sudah barang tentu akan sulit melakukannya. Sebab sistem yang dibangun sudah secara otomatis. Begitu juga jika ada oknum-oknum di Dinas Pendidikan Medan yang ingin mencoba, pasti akan menemukan jalan buntu.
“Oknum di Kominfo Medan apalagi, karena sistem yang dibuat sudah diotorisasi sistem keamanannya. Jadi kalau ada yang mau coba-coba, langsung ketahuan,” pungkasnya.(wol/mrz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post